AS Menerima Kunjungan Wisatawan dengan Syarat Vaksin yang disetujui WHO

Oleh : Chodijah Febriyani | Jumat, 15 Oktober 2021 - 11:45 WIB

INDUSTRY.co.id - Amerika Serikat mengumumkan bahwa akan menerima kunjungan wisatawan mancanegara yang sudah divaksinasi penuh pada November. Tetapi, wisatawan mancanegara yang diperbolehkan hanya mereka yang telah disuntik vaksin Covid-19 yang disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) .

Dilansir dari laman Lonely Planet, menurut laporan Reuters, di Amerika Serikat hanya ada tiga vaksin yang telah disetuji yaitu Pfizer BioNtech, Moderna, dan Johnson & Johnson telah disetujui untuk penggunaan darurat, sementara WHO telah menyetujui AstraZeneca/Oxford, Sinopharm, dan Sinovac.

Beberapa negara telah menekan pemerintahan Joe Biden untuk menerima vaksin yang disetujui WHO, karena vaksin resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat tidak banyak digunakan di semua negara.

"Awal pekan ini, untuk membantu mereka mempersiapkan sistem mereka, kami memberi tahu maskapai penerbangan bahwa vaksin yang disetujui FDA atau terdaftar untuk penggunaan darurat oleh WHO akan memenuhi kriteria untuk perjalanan ke Amerika Serikat," kata juru bicara CDC Caitlin Shockey kepada USA Today.

Sementara, Amerika Serikat akan menerima pelancong udara yang divaksinasi penuh dari 26 negara yang disebut Schengen di Eropa serta Inggris, Irlandia, Tiongkok, India, Afrika Selatan, Iran, dan Brasil. 

Pembatasan Amerika Serikat yang belum pernah terjadi sebelumnya, melarang sebagian besar warga negara non-AS yang berada di negara-negara itu dalam 14 hari terakhir.

Persyaratan vaksin covid-19 yang baru, sekarang akan berlaku untuk hampir semua warga negara asing yang terbang ke Amerika Serikat.

Saat ini CDC masih harus menyelesaikan dan menerbitkan aturan pelacakan kontrak baru untuk pengunjung internasional, yang dikirim ke Gedung Putih untuk ditinjau pada 15 September.

CDC juga harus merinci aturan untuk pengecualian, yang mencakup anak-anak yang belum memenuhi syarat untuk divaksin, serta untuk pengunjung dari negara-negara di mana vaksin Covid-19 tidak tersedia secara luas.

Tetapi menurut laporan CNN pada bulan September, semua wisatawan yang divaksinasi yang memasuki Amerika Serikat perlu menunjukkan bukti tes negatif Covid-19 yang diambil dalam waktu tiga hari sebelum keberangkatan dan PCR atau tes cepat pada saat kedatangan. Mereka juga akan diminta untuk berpartisipasi dalam pelacakan kontak ketika mereka sampai.

Aturan untuk pengecualian belum ditetapkan, tetapi persyaratan pemerintah Amerika Serikat saat ini menyatakan bahwa semua penumpang udara berusia dua tahun ke atas harus menunjukkan bukti tes negatif Covid-19 atau dokumentasi telah pulih dari Covid-19 untuk perjalanan ke negara itu, termasuk warga negara dan penduduk tetap.