Airlangga: Realisasi PEN Capai Rp416,08 Triliun

Oleh : Candra Mata | Rabu, 13 Oktober 2021 - 10:13 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa situasi pandemi COVID-19 di Indonesia terus membaik dari waktu ke waktu.

Sejalan dengan itu, diharapkan pemulihan ekonomi juga mengalami tren perbaikan.

Pemerintah mencatat, realisasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sampai dengan 8 Oktober 2021 sudah mencapai 55,9 persen dari pagu atau Rp416,08 triliun. 

“Di Klaster Kesehatan sudah 49,7 persen atau Rp106,87 triliun. Klaster Perlindungan Sosial ada Rp121,5 triliun atau 65,1 persen. Kemudian [Klaster] Program Prioritas 55,7 persen atau Rp65,69 triliun. [Klaster] Dukungan UMKM sebesar 62,04 triliun atau 38,2 persen. Klaster Insentif Usaha ada 95,5 persen,” papar Airlangga dalam keterangan persnya seperti dikutip redaksi INDUSTRY.co.id pada Rabu (13/10/2021).

Dikatakannya lebih lanjut, realisasi pada Klaster Kesehatan tersebut antara lain dialokasikan untuk Diagnostik mencakup testing dan tracing, dengan realisasi sebesar 63,2 persen atau Rp2,96 triliun.

Selanjutnya terapeutik termasuk insentif dan santunan tenaga kesehatan dengan realisasi sebesar 71,6 persen atau Rp13,56 triliun, dan vaksinasi dengan realisasi sebesar 39,9 persen atau Rp23,07 triliun.

Tak melulu urusan kesehatan, pemerintah lanjut Airlangga juga telah menyalurkan beragam insentif dan bantuan untuk masyarakat yang terdampak pandemi.

"Realisasi Klaster Perlindungan Sosial antara lain dialokasi untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dengan realisasi sebesar 73,4 persen atau Rp20,79 triliun, Kartu Sembako dengan realisasi 58,6 persen atau Rp29,26 triliun," ujarnya.

"Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa dengan realisasi sebesar 56,2 persen atau Rp16,2 triliun, dan Bantuan Subsidi Upah/Gaji bagi Pekerja/Buruh dengan realisasi sebesar 75,6 persen atau Rp6,65 triliun," pungkas Airlangga.