Menperin: Pertumbuhan Industri Jadi Ujung Tombak Ekonomi Negara Maju

Oleh : Ridwan | Selasa, 30 Mei 2017 - 13:45 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pembangunan kawasan Industri khusunya di luar pulau Jawa sangat berperan penting untuk mengakselerasi cita-cita pemerintah dalam mewujudkan Indonesia sentris.

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengatakan, prospek pengembangan kawasan industri di Indonesia masih sangat menjanjikan, seiring permintaan lahan kawasan industri yang semakin meningkat.

"Untuk itu, kawasan industri harus saling terkoneksi dan terintegrasi. Serta perlunya sinergi antara pengelola kawasan industri dan pemerintah daerah setemapt untuk menyelesaikan permasalahan yang muncul," ungkap Airlangga Hartarto di Jakarta (30/5/2017).

Menurut Airlangga, apabila upaya-upaya tersebut terlaksana dengan baik, maka dapat meningkatkan daya saing kawasan industri industri sekaligus membawa dampak berganda terhadap perekonomian daerah dan nasional.

Berdasarkan catatan Kemenperin, saat ini ada sekitar 73 perusahaan kawasan industri yang terdaftar menjadi anggota Himpunan Kawasan Industri (HKI) dengan total area seluas 54.650,52 hektare (Ha).

"Kawasan industri yang telah berhasil merealisasikan beroperasinya industri manufaktur di dalamnya sebanyak 9.200 perusahaan yang mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 3,68 juta orang," terangnya.

Seperti diketahui, industri manufaktur menjamin peningkatan nilai tambah yang jauh lebih tinggi daripada sektor perkebunan. Pengaruh industri manufaktur terhadap PDB Indonesia bahkan mencapai 20 persen.

"Perlu dicatat, tidak ada negara yang bisa maju tanpa industri yang kuat. Ujung tombak ekonomi itu ada di pertumbuhan industrinya," tutup Airlangga.