INDUSTRY.co.id - Jakarta, Dalam acara pelantikan Pimpinan Tinggi Madya dan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Keuangan, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berpesan kepada pejabat yang dilantik bahwa jabatan itu menggambarkan sebuah kepercayaan dan harapan yang sangat tinggi bahkan mulia.

Menurutnya, harapan itu muncul dari kinerja, prestasi, maupun pengabdian yang telah ditunjukkan, karena tugas pengelola keuangan negara membutuhkan orang yang profesional, kompeten, berintegritas, jauh dari tindak korupsi dan memiliki kecintaan terhadap Indonesia. 

"APBN harus menjadi bagian dari solusi, bukan menjadi masalah bagi Indonesia," ujar Sri Mulyani seperti dikutip redaksi INDUSTRY.co.id dari keterangannya di akun Instagram miliknya pada Selasa (5/10/2021).

"Seluruh pejabat Kementerian Keuangan harus mampu mengawal APBN sebagai instrumen untuk mencapai tujuan bernegara dengan amanah, kredibel, tanpa diciderai oleh tata kelola yang buruk atau korupsi," sambungnya.

Tak haya itu, bahkan Sri Mulyani juga menyampaikan secara tegas kepada 809 pejabat yang dilantik, agar selalu ingat sumpah jabatan yang diucapkan saat pelantikan.

Menurutnya sumpah jabatan itu merupakan sebuah janji suci kepada ibu pertiwi, negara Indonesia tercinta.

"Sumpah itu merupakan janji Anda kepada Indonesia untuk menjalankan tugas dan kepercayaan ini dengan penuh amanah, tanggung jawab pribadi, dan wujud kecintaan kepada Republik Indonesia," pungkas Sri Mulyani.