Cargil Gelontorkan Dana Rp1,7 Miliar untuk Bangun Tiga Pusat Pembelajaran Terpadu di Magelang, Pasuruan, dan Sidrap

Oleh : Hariyanto | Selasa, 28 September 2021 - 15:56 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Cargill Indonesia memperkenalkan program Kampung Peduli Gizi yang dirancang untuk memperbaiki pasokan protein kepada masyarakat di Jawa dan Sulawesi. Melalui program ini, Cargill akan mengeluarkan dana senilai Rp 1,7 miliar  untuk membangun tiga pusat pembelajaran terpadu di Magelang, Pasuruan, dan Sidrap.

Pembangunan pusat pembelajaran itu dimaksudkan untuk melatih sekitar 1.000 peternak tentang produksi telur (perternakan ayam petelur), dan telur dari ketiga pusat pelatihan ini akan diberikan kepada 3.000 masyarakat setempat yang mengalami kesulitan dalam memenuhi asupan protein saat pandemi COVID-19.

Cargill akan bekerjasama dengan Cempaka Foundation, PINSAR Petelur Nasional Magelang, dan LOC Makasar untuk melaksanakan modul-modul pelatihan yang juga merupakan salah satu aksi dari respon cepat tanggap perusahaan terhadap COVID-19 di Indonesia untuk memperbaiki taraf kehidupan masyarakat setempat.

Lebih dari itu, secara nasional, Cargill juga telah memberikan donasi senilai 1,6 Juta USD dalam bentuk penyediaan stok sembako, alat kesehatan dan obat-obatan untuk membantu masyarakat dan pemerintah Indonesia dalam menghadapi pandemi hingga saat ini.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan dan inisiatif Cargill Indonesia melalui Cempaka Foundation dalam membantu memperkuat pemberdayaan masyarakat setempat, khususnya para peternak, sehingga dapat lebih maksimal dalam mengelola peternakan ayam petelur," kata Dr. Ir. Nasrullah, M.Sc, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian yang dikutip INDUSTRY.co.id, Selasa (28/9/2021).

Selama pandemi, lanjut Nasrullah, rantai pasokan protein mengalami keterhambatan yang mana sangat berdampak kepada peternak, masyarakat, dan perekonomian.

"Oleh karena itu, program seperti ini sangat penting karena dapat meningkatkan keahlian dan kecakapan para peternak dalam mengelola perternakan mereka, meningkatkan produktivitas peternakan, meningkatkan efisiensi, menjaga pasokan protein, dan meningkatkan taraf kehidupan mereka,” kata Nasrullah.

Pada masing-masing pusat pelatihan, peternak setempat akan memperoleh beragam pengetahuan yang terdapat di dalam modul pelatihan, seperti pengetahuan tentang manajemen produksi telur, serta manajemen nutrisi dan kesehatan pada peternakan ayam petelur, termasuk langkah-langkah biosekuriti.

Tidak hanya untuk peternak, pusat pelatihan ini juga terbuka untuk para mahasiswa yang ingin belajar mengenai peternakan ayam petelur. Selain sebagai sarana edukasi, pusat pembelajaran ini juga akan turut berperan sebagai sumber penyediaan pasokan protein untuk masyarakat. Tiga ribu kilogram telur yang dihasilkan dari ketiga pusat pelatihan, akan diberikan kepada masyarakat setempat.

Sebagai bagian dari inisiatif Cargil Cares yang dimulai pada 2021 dan bertujuan untuk memperkuat masyarakat setempat untuk bertahan di pandemi ini, Kampung Peduli Gizi berfokus pada pemenuhan pasokan protein untuk masyarakat yang membutuhkan, meningkatkan kecakapan peternak akan beragam keahlian yang dibutuhkan, dan membuka peluang usaha bagi pemuda setempat yang berniat membuat peternakan mereka sendiri.