Wow, Bank Dunia Puji Pencapaian Vaksinasi RI, Menko Airlangga: Berkat Kerja Sama Semua Pihak

Oleh : kormen barus | Senin, 20 September 2021 - 15:39 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Menurut Bank Dunia, pencapaian 100 juta vaksin menjadi tonggak penting bagi Indonesia. Sebab Indonesia memiliki 270 juta penduduk dan geografi kepulauan yang menantang.

Sejak 31 Agustus 2021, Indonesia menjadi salah satu dari tujuh negara yang telah mencapai prestasi vaksinasi 100 juta dosis tersebut. Kekuatan kemitraan yang bekerja sama untuk tujuan bersama ini menjadi sorotan Bank Dunia.

Bahkan Bank Dunia menyebut 100 juta dosis merupakan tonggak penting dan tidak dapat dicapai tanpa kerja keras yang luar biasa oleh tim dan komunitas di seluruh Indonesia. Apalagi Indonesia menjadi salah satu negara pertama di dunia yang mengumumkan vaksinasi Covid-19 gratis untuk penduduk dewasanya.

"Pemerintah Indonesia layak mendapat pengakuan ini," sebut Bank Dunia dalam rilisnya, seperti yang dikutip industry.co.id.
Sementara itu, Menko Airlangga dalam keterangan resminya, Jakarta, Senin (20/9), mengatakan, sejak Agustus 2021, realisasi vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah mencapai 100 juta orang. Percepatan target vaksinasi ini dilakukan setelah pemerintah melibatkan TNI-Polri untuk membantu mempercepat proses imunisasi vaksin Covid-19.

"Pencapaian vaksinasi yang baik ini juga dimungkinkan karena kerja sama berbagai pihak, terutama kesadaran masyarakat yang tinggi," kata Menko Airlangga.
Seperti yang dikutip industry.co.id, saat ini total vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah mencapai lebih dari 100 juta dosis. Capaian tersebut merupakan kombinasi total vaksinasi dosis pertama, vaksinasi dosis kedua dan booster vaksin.

Berdasarkan data per 19 September, total capaian vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 79,5 juta dosis dan vaksinasi dosis kedua mencapai 45,1 juta dosis. Sedangkan vaksinasi untuk dosis ketiga khusus untuk tenaga kesehatan sebanyak 855.804 dosis.
Selain mempercepat vaksinasi, Pemerintah juga menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel di berbagai daerah. Selain itu, pemerintah menekankan disiplin protokol kesehatan yang ketat dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 di tempat umum.

"Dalam penanganan Covid-19, Indonesia juga menekankan disiplin protokol Kesehatan (prokes) yang ketat, terutama dalam menggunakan masker. Juga menerapkan aplikasi PeduliLindungi untuk masuk dalam kegiatan beresiko, seperti di fasilitas umum, mall , atau kegiatan ibadah," kata Menko Airlangga.
Program vaksinasi di Indonesia juga diperluas untuk mencakup kelompok usia 12-17 tahun dan saat ini memberikan lebih dari 1,2 juta dosis per hari. Jumlah ini hampir meningkat 10 kali lipat sejak pertengahan Mei 2021.

Tindakan tepat waktu dan tegas dari Indonesia ini karena KPC PEN menyadari pentingnya vaksinasi tepat waktu untuk mengurangi dampak pandemi dan bekerja cepat untuk mendapatkan vaksin yang cukup bagi penduduknya segera setelah tersedia. Pada saat kekurangan vaksin global telah menjadi masalah utama bagi negara-negara lain, Indonesia justru telah mampu mengamankan pasokan yang stabil dan secara signifikan meningkatkan program vaksinasinya.

Pencapaian 100 juta dosis ini sangat layak diakui karena menjangkau populasi yang besar dan tersebar di berbagai pelosok daerah. Selain memuji kesuksesan vaksinasi di Indonesia, Bank Dunia juga yakin Indonesia akan mampu mengatasi tantangan pandemi ini dengan sukses.