Ogah Kalah dari Korea, China Segera Groundberaking Pabrik Baterai Mobil Listrik Rp72,4 Triliun di Indonesia

Oleh : Ridwan | Sabtu, 18 September 2021 - 06:56 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Produsen baterai kendaraan listrik asal China, Contemporary Amperex Technology Co. Ltd. (CATL) akan segera melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers secara virtual (17/9/2021).

"CATL kita lagi dalam proses, doakan Insyaallah tahun ini juga sudah bisa kita memulai groundbreaking-nya," katanya.

CATL sebelumnya telah menandatangani investasi pengembangan Electric Vehicle (EV) battery dengan pemerintah pada akhir 2020. Rencananya investasi yang sudah mencapai tahap perjanjian bisnis ini akan menghabiskan dana mencapai USD5,1 miliar atau Rp 72,4 triliun (kurs Rp14.200 per dolar AS).

Lebih lanjut, Bahlil menyebut akan ada sejumlah negara lain yang rencananya akan berinvestasi industri kendaraan listrik di Indonesia.

Meski begitu, Bahlil tak ingin membocorkan negara-negara mana saja yang tengah melakukan penjajakan investasi mobil listrik di Indonesia selain Tiongkok dan Korea Selatan.

Menurutnya, ada sekitar enam atau tujuh negara yang akan masuk ke Indonesia termasuk dari Eropa dan negara Asia Tenggara.

"Tunggu saya teken dulu baru saya umumkan. Kebetulan Kementerian Investasi punya satu pola, kerjakan dulu baik-baik, yakinkan dulu baik-baik, baru sampaikan kepada publik. Kalau baru masih dalam pikiran, kami belum berani untuk mengumumkan," tutur Bahlil.

Sebelumnya Konsorsium Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution juga sudah mulai membangun pabrik baterai mobil listrik senilai USD1,5 miliar atau Rp21 triliun di Karawang Jawa Barat.

Groundbreaking pabrik konsorsium Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution tersebut dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.