Engga Main-Main! Erick Thohir Tegas dan Lantang Sebut Tak Ada Tempat untuk Terorisme di BUMN

Oleh : Ridwan | Jumat, 17 September 2021 - 13:45 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan Kementerian BUMN mendukung upaya hukum dan sanksi yang tegas bagi oknum di Kementerian BUMN dan perusahaan BUMN yang diduga dan terbukti terlibat gerakan radikalisme dsn terorisme tanpa terkecuali.

"Kita pastikan bersama-sama, tidak ada tempat bagi terorisme di tubuh BUMN," ujar Erick di Jakarta, Jumat (17/9/2021).

Sebelumnya, Densus 88 Anti Teror Polri telah menangkap empat terduga teroris pada Jumat (10/9/2021). Salah satu terduga teroris itu yakni S yang merupakan pegawai perusahaan BUMN Kimia Farma.

Dikatakan Erick Thohir, Kimia Farma telah memastikan oknum tersebut tidak memiliki akses dan kewenangan untuk melakukan penggalangan dana corporate social responsibility (CSR) melalui dana perusahaan.

Erick menyatakan Kimia Farma dan seluruh BUMN memikiki sistem verifikasi agar memastikan tidak ada dana CSR yamg digunakan untuk aksi terorisme.

Menurutnya, setiap langkah yang dilakukan BUMN hanya untuk membangun Indonesia. Ia tidak memberikan toleransi terhadap terorisme.

Lebih lanjut, Erick mengungkapkan bahwa BUMN juga terus memperkuat proses internal untuk pencegahan dan penanganan paham radikalisme di lingkungan BUMN, termasuk kerja sama dengan BNPT, NU, dan Muhammadiyah dalam mewujudkan langkah-langkah yang menjadi nilai luhur pancasila sebagai fondasi bangsa.

"Jika Anda mengetahui ada oknum BUMN yang terpapar paham radikalisme atau terorisme laporkan di kbumn.ri@bumn.go.id. Sekali lagi saya tegaskan BUMN 100 persen untuk Indonesia, 100 persen untuk rakyat Indonesia, 100 persen untuk NKRI," terang Erick Thohir.