Transjakarta Perpendek Rute Usai Bom Kampung Melayu

Oleh : Irvan AF | Kamis, 25 Mei 2017 - 11:14 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) memperpendek rute bus TransJakarta Koridor 7, 5A, 5C, dan 11 pascaledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, yang menewaskan lima orang dan melukai sepuluh orang lainnya pada Rabu (24/5/2017) malam.

Berdasarkan pengumuman yang disampaikan petugas Halte Pusat Harmoni atau Harmoni Central Busway (HCB) dan informasi pada aplikasi TRAFI, Jakarta, Kamis (25/4/2017), perpendekan rute pada Koridor 7 Kampung Rambutan-Kampung Melayu menjadi Kampung Rambutan-Bidara Cina dan Koridor 5 Ancol-Kampung Melayu menjadi Ancol-Rumah Sakit Premier.

Sementara perpendekan rute Koridor 5A Grogol 1-Kampung Melayu menjadi Grogol 1-Rumah Sakit Premier, dan Koridor 5C PGC1-HCB tidak berhenti di Halte Kampung Melayu dan Koridor 11 Pulogebang-Kampung Melayu menjadi Pulogebang-Rumah Sakit Premier.

Selain itu, bus penyambung antarkota Rute B22 Bekasi Timur-Pasar Baru tidak berhenti di Halte Kampung Melayu.

Direktur Utama PT TransJakarta Budi Kaliwono melalui siaran pers pada Rabu malam, mengatakan perpendekan rute dilakukan karena Halte Kampung Melayu ditutup sementara dan pelayanan akan kembali normal setelah ada arahan dari pihak kepolisian.

Budi menambahkan, tidak ada korban dari petugas maupun pelanggan TransJakarta, namun ledakan yang terjadi di Kampung Melayu tersebut mengakibatkan kaca partisi di Halte TransJakarta untuk penurunan penumpang pada Koridor 7 pecah.

"Tidak ada korban baik itu petugas maupun pelanggan TransJakarta," kata dia.

Berdasarkan pantauan reporter Antara pada Kamis pagi sekitar pukul 10.00 WIB, petugas halte TransJakarta di sepanjang rute Koridor 5 Ancol-Kampung Melayu tampak melakukan pengawasan dan dua petugas berjaga di pintu masuk tiket elektronik, antara lain di Halte RS Premier, Pasar Jatinegara, Kebon Pala, Slamet Riyadi, Tegalan, Matraman 1, dan Salemba Carolus.

Penjagaan yang diperketat juga dilakukan di Halte Pusat Harmoni atau HCB pada Kamis pagi, dan meskipun bertepatan dengan hari libur nasional Kenaikan Yesus Kristus, namun jumlah penumpang masih relatif sedikit dibandingkan hari libur lain yang biasanya dipadati calon penumpang menuju tempat-tempat wisata, seperti Kota Tua dan Monumen Nasional (Monas). (Ant)