Optimalisasi Strategi Omnichannel, Ruparupa.com Gandeng Amazon Web Services

Oleh : Hariyanto | Kamis, 05 Agustus 2021 - 17:06 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Unit bisnis Kawan Lama Group yang berfokus pada e-commerce segmen ritel, Ruparupa.com terus berupaya untuk memberikan pengalaman berbelanja terbaik kepada pelanggannya. Salah satunya adalah lewat pendekatan omnichannel, yang menggabungkan pengalaman offline dan offline.

Lewat omnichannel, pelanggan dapat memilih di laman web kemudian mengambil barangnya sendiri di toko lewat metode pembelanjaan STOPS (Store Pickup Services) atau memilih layanan pengiriman.

Ronny Winoto, Chief Technology Officer, Ruparupa.com mengungkapkan, selama pandemi COVID-19, transaksi di Ruparupa.com mengalami peningkatan pesat. Meski begitu ada beberapa tantangan yang perlu diantisipasi seperti lonjakan lalulintas transaksi yang signifikan serta tidak dapat ditentukan.

"Mengingat tantangan ini berkaitan erat dengan pengalaman pelanggan, maka Ruparupa.com berkomitmen untuk memiliki solusinya. Ruparupa.com menyadari akan kebutuhan terhadap infrastruktur teknologi yang fleksibel dan sumber daya komputasi yang dapat ditingkatkan secara instan," kata Ronny, Rabu (4/8/2021).

Menurut Ronny teknologi cloud mampu menjadi jawaban atas berbagai tantangan yang dihadapi perusahaan. Untuk itu Ruparupa.com menggandeng Amazon Web Services (AWS) untuk mengelola keseluruhan beban kerja, data, dan keamanan cloud perusahaan.

"Salah satu keunggulan AWS terletak pada fitur AWS Auto Scaling yang mampu memonitor trafik dan melakukan penyesuaian kapasitas secara otomatis. Karena semua ini dilakukan dalam hitungan menit saja dan bahkan mampu mencakup berbagai komponen layanan secara bersamaan," kata Ronny.

Ronny mengungkapkan, meski dilakukan secara bersamaan, Ruparupa.com tidak mengalami downtime dan aplikasi tetap dapat digunakan dengan nyaman oleh pelanggan tanpa adanya gangguan.

“Dengan AWS Auto Scaling, aplikasi Ruparupa.com mampu berjalan dengan stabil, dapat diandalkan pelanggan, dan mengonsumsi biaya yang sangat efisien,” tutur Ronny.

“Dengan AWS Auto Scaling, struktur yang masih berupa monolit dapat ditransformasi menjadi lebih baik, yakni berupa microservices. Masing-masing modul bisa bekerja secara independen, sehingga jika terjadi gangguan pada satu modul, maka modul lainnya tidak terpengaruh.”imbuhnya.

Selain itu, kata Ronny, Ruparupa.com juga menggunakan tool Amazon CloudWatch yang disediakan AWS untuk memonitor jika terjadi anomali pada aplikasi maupun sistem. Dengan Amazon CloudWatch, tim TI Ruparupa.com dapat memperbaiki anomali tersebut sebelum dampaknya dirasakan oleh pelanggan.

Ruparupa.com juga melengkapi deretan solusi yang digunakannya dengan AWS Lambda, yakni layanan komputasi tanpa server (alias serverless) untuk mengotomasi berbagai proses ketika ambang batas kapasitas tertentu sudah tercapai.

“AWS Auto Scaling dan Amazon CloudWatch bekerja secara mandiri, namun keduanya juga saling melengkapi. Dari segi otomasi, AWS pun telah merancang layanannya sedemikian rupa, sehingga tingkat otomasi serta area-area yang memerlukannya dapat dikustomisasi oleh masing-masing pelanggan AWS sesuai dengan kebutuhannya,” jelas Ronny.

Manfaat lain menurut Ronny adalah efisiensi biaya. Dengan skema pembayaran AWS Reserved Instances dan Compute Savings Plans, Ruparupa.com dapat memesan penggunaan sekian besar kapasitas AWS (diukur dari jumlah kapasitas untuk Reserved Instances serta jumlah dolar yang dihabiskan per jamnya untuk Compute Savings Plans) dalam jangka panjang, dengan total harga per jam yang jauh lebih murah. Estimasi Tommy, Ruparupa.com berhasil menghemat 72 persen dan 50 persen biaya setelah menggunakan Reserved Instances dan Compute Savings Plans.

Terakhir, berkat efisiensi kerja yang diciptakan penggunaan cloud AWS, Ruparupa.com dapat mencapai time-to-market yang jauh lebih singkat. Dengan kata lain, Ruparupa.com mampu menggulirkan inovasi dengan tingkat kecepatan tinggi. Contohnya adalah fitur instant delivery yang mampu dikembangkan oleh tim dalam kurun waktu kurang dari dua bulan saja.

“Pasar e-commerce Indonesia telah meningkat sebesar 52 persen dibandingkan sebelum pandemi COVID-19 dan diproyeksikan akan melambung semakin tinggi lagi hingga mencapai angka 295 persen pada tahun 2025, bahkan berpotensi menjadi pasar e-commerce terbesar di Asia Tenggara," ungkapnya.

"Pertumbuhan yang demikian pesatnya tentu perlu diiringi dengan infrastruktur teknologi yang mumpuni pula. Ruparupa.com memercayakan AWS yang menyandang gelar penyedia cloud terkemuka di dunia untuk menemani perjalanan kami dalam menciptakan lingkungan e-commerce yang handal serta menghadirkan inovasi teknologi secara berkesinambungan, dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup para pelanggan Ruparupa.com,” tutupnya.