Alhamdulillah! Gubernur Anies Sampaikan 4 Berita Baik Buat Seluruh Warga Jakarta

Oleh : Candra Mata | Sabtu, 31 Juli 2021 - 19:37 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui jejaring sosial medianya membagikan empat buah berita baik terkait perkembangan pandemi Covid-19 di wilayah Ibu Kota, Jakarta.

"Pertama, berita baik. Alhamdulillah, atas izin Allah, kasus aktif di Jakarta yang pernah mencapai 113 ribu pada tanggal 16 Juli, kini telah turun menjadi 19 ribu kasus aktif. Ini artinya sudah lebih rendah dari puncak gelombang pertama di bulan Februari lalu," ujar Anies seperti dikutip redaksi INDUSTRY.co.id dari Instagram @Aniesbaswedan pada Sabtu malam (31/7/2021).

Kedua, berita baik lainnya, lanjut Anies, pada tanggal 14 Juni lalu Bapak Presiden Jokowi memberikan target 7z,5 juta vaksinasi dosis pertama di Jakarta harus tuntas di bulan Agustus.

"Alhamdulillah, hari ini, tanggal 31 Juli, target itu telah tercapai, 7,5 juta vaksin dosis pertama dan 2,5 juta vaksin dosis kedua telah diberikan di Jakarta. Lebih cepat satu bulan dari jadwal," paparnya.

Kemudian yang ketiga kata Anies, karena telah begitu banyak warga di Jakarta yang telah divaksinasi, maka sekarang sudah bisa lihat data nyata efektivitas vaksin di lapangan.

Dimana dari 4,2 juta orang KTP DKI yang sudah divaksin minimal dosis 1, ada 2,3% yang tetap terinfeksi. Sebagian besar tidak bergejala atau hanya bergejala ringan.

Dari 4,2 juta orang itu sekitar 0,013% meninggal karena COVID, atau kira-kira 13 kasus per 100 ribu penduduk. 

Dengan tingkat kematian kasus dari orang yang sudah divaksin menurun sampai kurang dari 1/3 CFR belum divaksin.

"Terbukti, vaksin bisa mengurangi risiko keparahan dan kematian. Karena itu vaksin harus menjadi bagian dari ikhtiar kita dalam menjaga keselamatan diri, keluarga dan lingkungan sekitar kita," jelas Anies.

Lalu terakhir yang keempat, terang Anues, dengan melihat data-data efektivitas vaksin tadi, dan dengan melihat capaian dan kecepatan pemberian vaksin di Jakarta, maka pihaknya memutuskan vaksin perlu menjadi bagian dari pembatasan maupun pelonggaran berbagai kegiatan ekonomi dan kegiatan publik di Jakarta.

"Sebelum kegiatan dimulai, setiap pelaku di sektor apapun harus vaksin dulu. Pelonggaran akan diatur bertahap dan akan dikaitkan dengan vaksin," tandas Anies.

Untuk itu, Anies menghimbau bagi warga Jakarta yang belum divaksin, maka bisa segera daftarkan diri lewat aplikasi JAKI atau tanya ke faskes terdekat.

"Kita masih berada dalam PPKM Level 4. Jangan lengah walau keadaan sudah jauh membaik daripada beberapa minggu lalu. Terus kurangi mobilitas, terus jaga prokes, terus saling jaga dan saling bantu," ujarnya.

"Selamat berakhir pekan, sebisanya di rumah saja. Semoga Allah SWT merahmati kota Jakarta dan melindungi kita semua," pungkas Anies.