Telemedicine dinilai Masih Kurang Ramah untuk Anak

Oleh : Chodijah Febriyani | Jumat, 30 Juli 2021 - 15:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Telemedicine merupakan sebuah aplikasi layanan kesehatan jarak jauh yang saat ini digunakan oleh masyarakat di masa pandemi. Dengan adanya fitur telemedicine ini masyarakat pun dapat dengan mudah mengakses di rumah tanpa harus ke rumah sakit. 

Tetapi walaupun masyarakat sudah banyak yang menggunakan fitur ini, sayangnya belum menyentuh seluruh lapisan. Termasuk, pada anak. Telemedicine dinilai masih kurang ramah untuk anak-anak.

Diungkapkan oleh Founder dan Chairman Health Collaborative Center (HCC) Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, menurut dia fitur telemedicine ini merupakan pengganti pelayanan kesehatan secara rutin di masa pandemi. Misalnya, pemantauan tumbuh kembang anak. 

"Sebelum pandemi, biasanya untuk memantau tumbuh kembang anak melalui posyandu. Tapi karena pandemi posyandu ditutup. Jadi, perlu adanya aplikasi pemantuan untuk hal ini. Anak ngga boleh disuruh ke posyandu karena potensi terpapar Covid-19 tinggi. Harusnya, pemerintah sudah berpikir ada program khusus atau aplikasi khusus pemantuan tumbuh kembang anak tanpa tatap muka," katanya dalam konferensi pers virtual Health Collaborative Center (HCC), Kamis (29/7/2021).

dr Ray pun juga mengatakan karena lonjakan kasus Covid-19 yang makin tinggi, telemedicine merupakan salah satu layanan yang tepat dan sudah menjadi kewajiban bagi orangtua menggunakan aplikasi tersebut untuk mengontrol anak-anaknya tanpa keluar rumah. 

"Bahkan pemerintah bisa membuat undang-undang. Ini penting, ngga bisa ditawar karena sekarang ngga boleh ke puskesmas dan posyandu.