Varian Delta Meningkat, Amerika Serikat Batal Cabut Pembatasan Perjalanan

Oleh : Chodijah Febriyani | Rabu, 28 Juli 2021 - 11:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Melonjaknya kasus Covid-19 varian Delta membuat kekhawatiran bagi Amerika Serikat, sehingga pemerintah pun membatalkan akan mencabut pembatasan perjalanan dalam waktu dekat ini. Hal ini baru-baru ini dikonfirmasi oleh Gedung Putih.

Merajuk dengan hal ini, Sekretaris Gedung putih Jen Psaki mengeluarkan pernyataan, menyatakan bahwa mereka akan mempertahankan pembatasan perjalanan yang ada pada saat ini.

Dia juga menambahkan bahwa karena varian Delta yang lebih dapat dengan cepat menyebar ke seluruh dunia, kasus-kasusnya juga meningkat di lingkungan, terutama di antara mereka yang tidak divaksinasi. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat telah merekomendasikan untuk menghindari perjalanan ke Portugal dan Spanyol karena meningkatnya kasus Covid-19 di negara tersebut.

Dilansir dari laman Times of India, Rabu (28/7/2021), Amerika Serikat telah menempatkan perjalanan terbatas dari Uni Eropa, Cina, Inggris, dan Iran selama lebih dari setahun karena pandemi Covid-19. Kemudian, juga menambahkan negara-negara seperti Brasil dan India ke dalam daftar tersebut. 

Sementara itu, Uni Eropa membuka diri untuk wisatawan asal Amerika pada bulan Juni, karena tekanan dari negara-negara yang bergantung pada pariwisata seperti Italia, Spanyol, dan Yunani.

Sementara, pekan kemarin Departemen Keamanan Dalam Negeri mengatakan bahwa perbatasan darat Kanada dan Meksiko akan tetap ditutup untuk perjalanan non-esensial hingga setidaknya 21 Agustus mendatang. Aturan tetap ditegakkan meski Kanada mengaku akan menerima turis Amerika Serikat yang sudah divaksinasi secara penuh mulai 9 Agustus.