BLANJA.com Terus Lanjutkan Komitmennya Siapkan UMKM Menuju Digital Ekonomi

Oleh : Ridwan | Selasa, 23 Mei 2017 - 14:13 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - E-Commerce BUMN, BLANJA.com kembali membuktikan komitmennya untuk memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air untuk meningkatkan daya saing menghadapi era ekonomi digital.

Hal itu dibuktikan dengan keikusertaan BLANJA.com dalam acara Parade UMKM yang diselenggarakan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) akhir pekan lalu di Malang, Jawa Timur.

Head of Public Relation BLANJA.com yang juga sekaligus Ketua Bidang Humas Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Rieka Handayani mengatakan, ini merupakan bentuk sinergi antar BUMN untuk hadir dalam pembekalan dunia e-commerce di tanah air. Keikutsertaan kami adalah untuk memperkenalkan UMKM dengan era digital ekonomi melakui edukasi para pelaku usaha melalui pembekalan materi tentang e-commerce serta sesi coaching clinic pemasaran online.

"Saat ini betapa sangat pentingnya digitalisasi UMKM, dimana pengaruh penerapan teknologi digital pada pertumbuhan bisnis pada umumnya sudah tak terbantahkan," ungkap Rieka Handayani kepada INDUSTRY.co.id di Jakarta (23/5/2017).

Menurut Rieka, belanja secara online juga memungkinkan bagi pembeli untuk membandingkan harga dan kualitas barang secara mudah di antara para penjual yang ada. Belum lagi toko online bisa dijangkau dari mana saja, orang dari berbagai daerah bahkan lintas negara bisa menjangkaunya.

Rieka kembali menjelaskan, selain berdasarkan prioritas, implementasi digital pada bisnis kita jangan pula terburu – buru, jangan dalam sesaat sekaligus meninggalkan offline-nya. Buatlah tahapan transisi, misalnya mayoritas pemasaran dan penjualan tetap offline, tetapi lengkapi dengan online, belajar, adaptasi, dan usahakan terus tingkatkan porsi online. Perlu penyesuaian pada produk agar bisa menjangkau golongan pembeli, adaptasi pola produksi, pola inventory dan yang lainnya.

"Dengan begitu ketika pesanan datang dan produk mulai laku kita tidak akan keteteran memenuhi pembelian," terangnya.

Yang perlu diingat, lanjut Rieka, dengan pemasaran digital, produk kita bisa dijangkau oleh pasar yang lebih luas.

Seperti diketahui, sebelumnya pemerintah berharap menjadikan Indonesia sebagai The Digital Energy of Asia. Diawali dengan pengumuman peta jalan e-commerce oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Komunikasi dan Informatika pada November 2016 yang terdiri dari 7 pilar mulai dari pendanaan, perpajakan, perlindungan konsumen, pendidikan dan SDM, logistik, infrastruktur komunikasi, keamanan siber, serta ditambah 31 inisiatif lintas sektor yang harus diimplementasikan secara disiplin, tepat waktu, dan tepat sasaran.