Kabar Gembira! Lifter Cantik 19 Tahun Ini Sukses Raih Medali Pertama RI di Olimpiade Tokyo, Jokowi dan Publik Bangga: Terimakasih Windy...

Oleh : Candra Mata | Minggu, 25 Juli 2021 - 08:43 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan sebuah kabar gembira melalui jejaring akun sosial medianya, terkait keberhasilan tim atlet Indonesia meraih medali pertamanya di ajang Olimpiade Tokyo.

Ya, adalah Lifter Windy Cantika Aisah yang telah sukses mempersembahkan medali perunggu pada kelas 49 Kg Putri di Olimpiade Tokyo.

Atas torehan itu, Presiden Jokowi turut menyampaikan rasa bangga dan apresiasnya kepada lifter muda Indonesia tersebut.

"Kabar baik datang dari Tokyo, hari ini. Atlet angkat besi putri Indonesia, Windy Cantika Aisah, mempersembahkan medali pertama dari ajang Olimpiade Tokyo dengan merebut medali perunggu di kelas 49kg," ucap Jokowi seperti dikutip redaksi INDUSTRY.co.id dari akun Facebooknya pada Minggu (25/7/2021).

"Dari Tanah Air, saya menyampaikan selamat," pungkasnya.

Untuk diketahui, unggahan Jokowi tersebut telah disukai oleh puluhan ribu masyarakat dan menuai banjir apresiasi.

"Windy msih sngat muda, baru 19 th. Lawan2nya udh pd senior2 skali, artinya peluang emas d olimpiade berikutnya sangat terbuka lebar, dgn catatan Windy ttap konsisten & trus meningkat prestasinya...ujar Rink.

"Terharu banget lihat nya kemaren, secara fisik windy Atlet yg terlihat badanya tidak berotot paling ramping, dan tidak kekar,  Tapi orang indonesia itu hebat dan kuat, semangat terus windy sukses terus kedepan nya," kata Tina Subankis.

"Bangga jd orang indonesia," ucap Melva.

"Selamat & terima kasih sudah berjuang untuk bangsa & negara," imbuh Osla Suroso.

"Terus semangat kepada atlit Indonesia yg  bertarung di Tokyo...," tandas Ratna.

Perlu diketahui, Windy bertanding di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang pada Sabtu (24/07/2021). Ia berhasil membukukan total angkatan 194 kilogram (Snatch 84kg, Clean and Jerk 110kg) dan meraih medali perunggu.

Adapun medali emas diperoleh oleh Zhihui Hou dari Cina, sedangkan medali merak didapat oleh Saikhom Mirabai Chanu dari India.