BTN dan Jamkrindo Syariah akan Dirikan Perusahaan Pengelolaan Aset

Oleh : Abraham Sihombing | Selasa, 23 Mei 2017 - 11:32 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) bersama PT Jamkrindo Syariah akan mendirikan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengelolaan aset ataupun penyertaan modal pada perusahaan yang bergerak dalam bidang pengelolaan aset.

Perusahaan tersebut kelak akan mengelola piutang dan agunan dari  kreditur atau perusahaan penjamin lainnya. Adapun target pendirian perusahaan pengelolaan aset akan diusahakan pada Juni 2017.

“Bank BTN berharap pembentukan perusahaan pengelolaan aset dapat membantu Bank BTN menekan angka rasio kredit bermasalah sesuai target,“ kata Maryono, Direktur Utama BBTN di Jakarta, Selasa (23/05/2017).

Maryono mengemukakan, kelak sebagian aset bermasalah Bank BTN akan dikelola perusahaan tersebut sehingga manajemen risiko kredit bermasalah lebih baik.

Tahun ini, demikian Maryono, Bank BTN menargetkan rasio  kredit bermasalah (non-performing rasio/NPL) kotor di bawah 2,5%.  Per April 2017, NPL kotor BTN tercatat 3,4%.

"Untuk menekan NPL, Bank BTN melakukan serangkaian strategi, di antaranya optimalisasi pembendungan kolektibilitas dana pihak ketiga (DPK), penguatanassessment risiko pada analisa kredit komersial, restrukturisasi kredit, penguatancollection, kerjasama debt collector & angsuran via EDC, dan optimalisasi pengelolaan serta penyelesaian/penjualan aset bermasalah," pungkas Maryono. (Abraham Sihombing)