Moeldoko Sebut Tuduhan ICW Ngawur dan Menyesatkan

Oleh : kormen barus | Jumat, 23 Juli 2021 - 20:51 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta— Kepala Staf Kepresidenan, Dr Moeldoko membantah informasi yang disampaikan Indonesia Corruption Watch (ICW) melalui media beberapa waktu lalu. “Itu tuduhan ngawur dan menyesatkan,” kata  Moeldoko, dalam keterangan persnya, Kamis (22/7) di Jakarta.

Sebelumnya ICW melalui sejumlah media menuduh putri bungsu Moeldoko, Joanina Novinda Rachma, punya kedekatan dengan pihak PT Harsen, produsen obat Ivermectin. ICW menyebut Joanina punya hubungan bisnis dengan Sofia Koswara. Sofia berperan membantu PT Harsen dalam memperkenalkan Invermectin ke publik. ICW juga menuding, Sofia bekerjasama dalam impor beras dengan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), organisasi yang diketuai Moeldoko.

Menanggapi tuduhan keterlibatan anaknya, Moeldoko menampiknya. "Tidak ada urusan dan kerja sama antara anak saya, Jo, dengan PT Harsen Lab,” kata Moeldoko. Terkait tuduhan kerjasama HKTI dalam impor beras, Moeldoko menyebut tuduhan ini tidak bisa dimaafkan. “Ini menodai kehormatan saya sebagai ketua HKTI,” ujar Moeldoko. HKTI justru  berjuang untuk kemandirian petani agar mereka bisa mengekspor beras.

Moeldoko juga menegaskan, informasi ICW yang menuding Joanina sebagai Tenaga Ahli di KSP, adalah salah besar. Karena Moeldoko sudah pernah menjelaskan bahwa Joanina hanya pernah magang selama 3 bulan di KSP. “Saya suruh dia belajar dari para tenaga ahli di KSP selama 3 bulan awal 2020,” tegas Moeldoko.

Atas berbagai tuduhan tersebut, Moeldoko mempertimbangkan melakukan langkah hukum terhadap ICW.