Kabar Bahagia untuk untuk Keluarga Alm Markis Kido Peraih Emas Olimpiade 2008, Putrinya Dapat Beasiswa dari Perusahaan Papa

Oleh : kormen barus | Kamis, 15 Juli 2021 - 12:54 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta, Mantan atlet bulutangkis Indonesia yang pernah meraih medali emas Olimpiade 2008, Markis Kido meninggal dunia pada Senin (14/6/2021),  diduga karena serangan jantung. Mantan humas PBSI, Yuni Kartika, saat itu menerangkan,  Markis Kido meninggal dunia saat sedang bermain bulutangkis di Tangerang. Ia meninggal dalam usia 36 tahun.

Diketahui, Markis Kido pernah menyumbang medali emas untuk Indonesia di Olimpiade 2008 di Beijing. Saat itu Markis Kido berpasangan dengan Hendra Setiawan. Selain itu, pada 2007 Markis menjuarai BWF World Championship di Kuala Lumpur Malaysia. Ia juga pernah menyumbang medali emas dalam Asian Games 2010 di Guangzhou, China.

Markis memulai karier profesionalnya pada 2005 dan berpasangan dengan Hendra Setiawan. Duetnya dengan Hendra ini membuahkan banyak gelar termasuk 7 medali emas

Ia adalah kakak kandung dari Bona Septano dan Pia Zebadiah Bernadet yang juga penghuni pelatnas Cipayung. Bona merupakan pemain ganda putra yang berpasangan dengan Mohammad Ahsan, sedangkan adiknya Pia adalah pemain ganda campuran yang saat ini berpasangan dengan Fran Kurniawan. Ia merupakan putra Djumharbey Anwar, seorang perantau asal Minangkabau.

Melihat sepak terjangnya dan menjadi salah satu pahlawan olahraga Indinesia SiCepat Ekspres Salurkan Bantuan Beasiswa Untuk Keluarga Alm. Markis Kido. Pasalnya, kabar duka berpulangnya legenda bulu tangkis, Markis Kido mengguncang dunia olahraga Indonesia. Atlet bulu tangkis yang dikenal lincah dan gesit ini telah meraih berbagai prestasi membanggakan serta mengharumkan nama bangsa di kancah Internasional.   

Sebagai bentuk belasungkawa atas kepergian sang legenda bulu tangkis, SiCepat Ekspres melalui program CSR SiCepat Peduli memberikan santunan dan beasiswa senilai Rp 150.000.000 kepada keluarga Almarhum Markis Kido pada Senin, 28 Juni 2021 lalu. Santunan ini diterima secara langsung oleh Richa Sari, istri Alm. Markis Kido di kediamannya di kawasan Jakarta Barat.  

Melalui program beasiswa ini, SiCepat membantu biaya pendidikan kedua putri Alm. Markis Kido hingga menamatkan pendidikan di Sekolah Dasar. Saat ini, kedua putri Alm. Markis Kido masih duduk di bangku TK dan SD.  

The Kim Hai, CEO SiCepat Ekspres menyampaikan, “Kami turut berduka cita atas kepergian salah satu atlet terbaik bangsa Indonesia. Prestasi dan jasa beliau akan selalu dikenang oleh masyarakat Indonesia. Melalui santunan dan beasiswa ini, kami harap keluarga bisa menghadapi semuanya dengan ketabahan, serta kedua putri beliau dapat bersemangat untuk terus belajar, meraih prestasi, dan menggapai cita-citanya seperti apa yang dilakukan sang legenda, Markis Kido”. 

“Terima kasih SiCepat Ekspres yang sudah sangat peduli pada keluarga kami serta anakanak kami. Bantuan yang diberikan ini sangat berarti, terlebih bagi anak-anak supaya semangat belajar dan bisa meneruskan prestasi ayahnya, Alm. Markis Kido yang mendapat banyak cinta dari masyarakat Indonesia”, ujar Richa Sari. 

Sebagai informasi, Program SiCepat Peduli sejak 2020 telah melakukan berbagai kegiatan CSR yang fokus pada sektor sosial, pendidikan, kesehatan, penanggulangan bencana dan pandemi Covid-19. Melalui program ini, SiCepat Ekspres berharap dapat memberikan kontribusi yang nyata dan manfaat bagi masyarakat.