Dahsyat! Toyota, Honda Hingga Mistubishi Berbondong-bondong Tanam Duit, Menperin Agus: Indonesia Masih Jadi Negara Tujuan Investasi

Oleh : Candra Mata | Kamis, 15 Juli 2021 - 10:50 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri Perindusterian (Menperin) Agus Gimiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa hingga saat ini industri otomotif di tanah air masih menjadi salah satu satu subsektor manufaktur yang memberikan kontribusi gemilang pada industri nasional. 

Hal tersebut tercermin dari ekspor produk otomotif untuk kendaraan bermotor roda empat atau lebih termasuk, komponen pada periode Januari-April 2021 yang mencapai Rp29,88 triliun.

Dimana, sekitar Rp18,63 triliun di antaranya merupakan ekspor kendaraan Completely Build Up (CBU) dari Indonesia ke lebih dari 80 negara.

“Kinerja produksi kendaraan bermotor R4 atau lebih periode Januari sampai dengan Mei 2021 tercatat sebesar 413 ribu unit, dan penjualan (wholesales) sebesar 320 ribu unit,” kata Menperin Agus dalam keterangannya yang dikutip redaksi INDUSTRY.co.id pada Kamis (15/7/2021).

Selain itu, Menperin juga menyampaikan bahwa dalam rangka mendorong penjualan kendaraan bermotor produksi dalam negeri, pemerintah telah memberikan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM-DTP) sampai dengan 31 Desember 2021 untuk KBM R4 dengan kapasitas mesin sampai dengan 2.500 CC.

Dimana sejatinya, berdasarkan hasil evaluasi, secara perlahan kebijakan relaksasi PPnBM DTP mulai meningkatkan penjualan jenis kendaraan bermotor yang ditetapkan dalam aturan tersebut. 

"Total penjualan hingga periode Juni 2021 telah mencapai 167.774 unit," ujarnya.

“Hal ini tentunya akan berdampak positif bagi pemulihan sektor industri otomotif yang memiliki multiplier efek yang cukup luas bagi sektor industri lainnya sehingga pada akhir akan mampu men-jumpstart perekonomian nasional,” jelas Menperin.

Ia menambahkan, salah satu hasil dari pertemuan antara Kementerian Perindustrian dengan para prinsipal industri otomotif di Jepang pada Maret 2021 lalu adalah tercapainya komitmen investasi baru dari Toyota Motor Corporation sebesar Rp28,3 triliun pada 2024.

Selanjutnya, Honda Motor Company berkomitmen investasi sebesar Rp5,2 triliun hingga 2024, Suzuki Motor Corporation sebesar Rp1,2 triliun, dan Mitsubishi Motor Corporation sebesar Rp11,2 triliun sampai tahun 2024. 

“Hal ini menunjukan Indonesia masih menjadi negara tujuan utama investor dalam pengembangan industri kendaraan bermotor,” paparnya.

Perlu diketahui, saat ini tercatat ada 21 perusahaan industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih yang ada di Indonesia dengan nilai investasi sebesar Rp71,35 triliun untuk kapasitas produksi sebesar 2,35 juta unit per tahun dan menyerap tenaga kerja langsung sebesar 38 ribu orang, serta lebih dari 1,5 juta orang yang bekerja di sepanjang rantai nilai industri tersebut.