Kabar Gembira! Sektor Ekonomi Syariah Akhir Tahun Pulih

Oleh : Wiyanto | Rabu, 07 Juli 2021 - 10:29 WIB

INDUSTRY.co.id-Jakarta-Dalam laporan Perkembangan Keuangan Syariah Indonesia 2020, OJK menyebut pengeluaran di sektor perjalanan (travel) diperkirakan menjadi sektor yang turun tajam hingga 70 persen yaitu dari US$194 miliar pada 2019 menjadi US$58 miliar pada 2020.

Data mengutip laporan State of Global Islamic Economy 2020/21.

"Seluruh sektor ekonomi syariah, diperkirakan akan pulih pada akhir 2021," kata OJK seperti dikutip dari dokumen resmi, Selasa (6/7/2021).

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan pandemi covid-19 menurunkan pengeluaran umat Muslim global untuk sektor ekonomi syariah sebesar 8 persen pada 2020.

Sementara itu, pengeluaran umat muslim untuk sektor lain, seperti makanan, pakaian, media, dan rekreasi diperkirakan sedikit menurun.

OJK kemudian memaparkan bahwa investasi dalam ekonomi syariah juga turut terdampak oleh pandemi covid-19, ditandai dengan penurunan 13 persen pada periode sama, dari US$13,6 miliar menjadi US$11,8 miliar. Adapun elemen investasi terbesar ada di sektor makanan halal dan keuangan syariah yang menyumbang lebih dari 90 persen dari total nilai investasi. Secara spesifik, OJK menjelaskan posisi Indonesia dalam peta ekonomi syariah global dapat dilihat pada ranking Global Islamic Economy Indicator (GIEI). Penilaian terbaru GIEI atau untuk periode 2020/2021, RI menduduki peringkat ke-4 dunia.