Empat Anak Usaha BUMN Ini Bikin Bangga Pak Erick Thohir, Meski Krisis Pandemi, Tapi Raup Laba

Oleh : kormen barus | Minggu, 04 Juli 2021 - 11:26 WIB

INDUSTRY.co.id, Bandung-Empat anak usaha BUMN ini mampu meraih keuntungan dan mempertahankan predikat sebagai perusahaan sehat meski dalam kondisi perekonomian yang seret akibat pandemi Covid-19.

Keempat perusahaan itu adalah PT Surya Energi Indotama (SEI), PT Len Railway Systems (LRS), PT Len Telekomunikasi Indonesia (LTI), dan PT Eltran Indonesia yang mayoritas sahamnya dimiliki BUMN PT Len Industri (Persero).

Secara keseluruhan, keempat perusahaan tersebut meraup laba sebesar Rp102,82 dari total pendapatan Rp1.54 triliun di sepanjang tahun 2020.

Pemegang saham mengapresiasi capaian ini meski beberapa kontrak baru tidak tercapai sehingga pendapatan tersebut turun 17,2% atau Rp1,86 triliun pada tahun 2019. Kondisi ini terjadi karena pergeseran anggaran pada sejumlah proyek yang ditunda atau bahkan dibatalkan terkait situasi pandemi.

Kinerja Apik Anak Perusahaan

Berdasarkan survei Customer Satisfaction Index 2020 oleh Markplus, layanan Palapa Ring yang paling baik adalah Palapa Ring Bagian Tengah. PT LTI mendapat nilai sebagai perusahaan dengan CSI di atas indeks keseluruhan. LTI adalah Badan Usaha Pelaksana (BUP) Proyek Pembangunan dan Pengelolaan Jaringan Tulang Punggung Serat Optik Palapa Ring Paket Tengah.

Tahun 2020, PT SEI memeroleh proyek dari pasar pemerintah maupun BUMN seperti proyek BTS tenaga surya, Penerangan Jalan Umum (PJU) tenaga surya, juga proyek pemasangan PLTS Atap perkantoran dan residensial. Selain itu, SEI juga melakukan peningkatan cakupan pasar swasta dan kerja sama dengan beberapa developer di bidang energi.

PT LRS tak kalah hebat, pasalnya, nilai KPI tahun 2020 mencapai 100% dari yang ditargetkan. Beberapa proyek yang diselesaikannya antara lain pembangunan sistem persinyalan kereta Bandara Adi Sumarmo, PSD (Platform Screen Door) LRT Jabodebek, Trans Sulawesi Jalur Makasar-Parepare dan sebagainya.

Begitu pula halnya dengan PT Eltran. Meskipun mengalami penurunan kinerja, pemegang saham tetap memberikan apresiasi. Kondisi Eltran dinilai wajar karena beberapa rencana proyek ditunda atau bahkan dibatalkan akibat pandemi, sehingga menyebabkan target pendapatan tidak tercapai.

Sebagai perbaikan, Eltran tengah melakukan strategi turnaround yang diharapkan mampu menggerakkan kurva kinerja secepatnya kembali membaik.

RUPS: Komitmen Bersama Bangkit dari Pandemi

“Tahun 2020 memang cukup berat. Momentum ini perlu kita jadikan dorongan untuk memperkuat komitmen perbaikan dan peningkatan di tahun mendatang,” ujar Bobby Rasyidin, Direktur Utama PT Len Industri (Persero) dalam acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilaksanakan secara virtual (30/6).

RUPS dihadiri oleh jajaran Direksi PT Len Industri sebagai perwakilan pemegang saham mayoritas serta jajaran Direksi dan Komisaris dari PT Eltran Indonesia, PT SEI, PT LRS dan PT LTI.

Bobby Rasyidin sebagai perwakilan pemegang saham mayoritas memimpin jalannya RUPS dengan sejumlah agenda bahasan, yaitu kinerja usaha perusahaan, perolehan kontrak dan pendapatan, capaian Key Performance Indicator (KPI), tingkat kesehatan operasional perusahaan, serta poin-poin lainnya.

RUPS Anak Perusahaan Len Industri diakhiri dengan komitmen bersama untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Dengan kondisi yang hingga kini tidak dapat diprediksi, terus bangkit dan bertumbuh adalah harapan besar yang diamini bersama.