25 Tahun EKI Dance Company

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 03 Juli 2021 - 16:18 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Tahun 2021 ini tepat tahun ke 25 berdirinya Sanggar Tari Eksotika Karmawibhangga Indonesia (EKI Dance Company), yang bermarkas di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan. EKI Dance Company --yang kini menjadi sebuah “perusahaan” tari,-- bisa disebut sebagai satu-satunya dance company yang memberikan berbagai fasilitas bagi penari dan pekerja seninya. Seperti fasilitas tempat tinggal asrama, pendapatan rutin, berbagai pendidikan, seperti kelas teater, vokal, bahasa, etika, hingga wawasan budaya. Semua itu ditujukan untuk membentuk seniman panggung musikal dan pekerja panggung pertunjukan yang handal. Termasuk mampu memproduksi set - properti, pembuatan kostum, penata rias, hingga menjadi penata suara dan penata cahaya.

Berawal dari keinginan untuk bisa membuat sebuah produksi pertunjukan tari, tanpa terganggu oleh jadwal penari yang selalu sibuk untuk acara lain, Aiko Senosonoto yang pecinta seni dan koreografer Rusdy Rukmarata membuka perekrutan sejumlah remaja yang rata-rata tidak punya latar belakang sebagai penari. Mereka kemudian dilatih untuk menjadi personil EKI Dance Company. “Syaratnya cuma satu, mau dilatih secara disiplin menjadi penari. Untuk itu akan mendapatkan kelas-kelas pelatihan secara gratis, tempat tinggal, juga uang saku rutin setiap bulan,” kata Rusdy Rukmarata yang pernah menempuh sekolah tari di London Contemporary Dance School.

Berawal dari satu ruangan yang dapat dialih fungsikan menjadi ruang tidur bersama, ruang makan dan ruang latihan, EKI Dance Company melatih 20 penari selama 6 - 8 jam sehari ditambah kelas-kelas lainnya.

Sepanjang perjalanannya, hampir setiap tahun EKI Dance Company menggelar pentas musikal yang melibatkan sejumlah penari, penyanyi, musisi profesional, seperti Rudy Wowor, Syaharani, Dian HP, alm. Djaduk Ferianto dengan Kua Etnika nya, juga beberapa artis, presenter, bahkan dalang. Beberapa judul musikal hasil karya EKI antara lain: Kendedes, Madame Dasima, Forbidden Passion, Gallery Of Kisses, China Moon, Lovers & Liars, , Battle Of Love, Freakin’ Crazy You, Miss Kadaluwarsa, Jakarta Love Riot, Kabaret Oriental, Ada Apa Dengan Sinta.

EKI Dance Company terus berkembang sebagai entitas tari yang menarik penonton maupun penyelenggara festival di dalam maupun luar negeri seperti di Spanyol, Paris, Belanda, India, Singapura dan Malaysia. EKI Dance Company juga memenuhi sejumlah undangan dari

berbagai pihak, seperti korporat, penyelenggara festival/ekspo dunia hingga mengisi acara pada penyambutan tamu negara di Istana Kepresidenan. Saat ini EKI Dance Company dikenal sebagai sanggar yang memiliki penari dengan skill yang baik, piawai dalam menghasilkan karya berbagai aliran, tradisi, kontemporer, ballet, jazz, tap, hingga hip-hop.

Sebelum pandemi Covid-19, EKI Dance Company menemui penggemar seni pertunjukan melalui pentas dengan format variety show digelar secara rutin tiap 3 - 4 bulan dengan judul EKI Update. Dalam salah satu pementasannya, EKI juga menggandeng anak-anak disabilitas YPAC-CPJakarta ke panggung pertunjukannya, serta mendonasikan keuntungan pertunjukan untuk mereka.

Memasuki pandemi, EKI Dance Company terkena imbas dengan pambatalan sejumlah program ataupun event. Kehilangan panggung serta penonton sekaligus, membuat semua pihak dalam EKI Dance Company untuk dapat terus berdaya dan bergerak untuk menghidupi diri sendiri dan tetap berkarya menghibur masyarakat penonton.

Untuk itu, EKI Dance Company beradaptasi dengan menggelar sejumlah pentas dan kelas secara daring. Bersama sejumlah institusi pemerintah, sekolah hingga platform seni budaya lainnya, menggelar pentas dan membentuk wadah virtual guna memfasilitasi kesenian tetap bisa berjalan secara daring dan berpenghasilan untuk senimannya. EKI Dance Company makin nyata menunjukan diri sebagai wadah profesional, mampu menyesuaikan diri, dengan menggarap musikal modern secara online dengan berakar pada seni tradisi nusantara, seperti Lutung Kasarung, Calon Arang dan Jaka Tarub.

Pada usia 25 tahun ini, EKI Dance Company merayakannya dengan mengganti logo perusahaan. Pergantian logo ini menancapkan misi untuk menghadirkan pertunjukan drama tari musikal modern, dan berkelas, yang berakar dari seni tradisi Nusantara. Dengan musikal berkelas dunia, EKI Ingin meraih penonton mancanegara, dengan demikian menjadi kebanggaan Indonesia. Untuk 1 tahun ke depan, EKI akan menggelar Musikal Kendedes, serta pertunjukan re-enacment beberapa musikal, peluncuran Buku dan Pameran 25 Tahun EKI Daance Company.