Gelaran Perkusi Digelar dengan Perlombakan Empat Lomba Drum dan Perkusi

Oleh : Herry Barus | Kamis, 24 Juni 2021 - 13:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Setelah terhenti pada gelaran Indonesia drum dan Perkusi Festival (IDPFest) 2020 lantaran wabah Pandemi Covid 19. Ekki Soekarno selaku penggagas dan penyelenggara IDPFest mencoba kembali menggelarnya tentu dengan segala keterbatasannya

IDPFest, merupakan wadah musik yang terdiri dari beberapa perkumpulan/ komunitas masyarakat pencinta musik, pelaku seni (seniman), musisi, drummer, perkusionis, budayawan, pekerja seni ekonomi kreatif, sekolah/ sanggar musik serta masyarakat luas yang peduli akan pendataan, pendokumentasian, pelestarian, pengembangan dan pengenalan Alat Musik Indonesia, secara gotong royong tetap akan berkarya, produktif dan selalu kreatif dalam menyajikan kegiatan acara IDPFEST tahun 2021 ini secara virtual dalam platform digital You tube, Facebook, Instagram, Twiter, TV (cable/nation wide) dan hybrid offline.

"Meski dengan segala keterbatasan lantaran Pandemi Covid 19 yang belum juga melandai, IDPFEST tahun ini kami gelar," kata Ekki Soekarno dalam jumpa pers secara virtual Rabu (23/6/2021)

Ekki mengatakan lantaran harus mematuhi protokol kesehatan maka gelaran IDPFEST 2021 kali ini hanya akan diisi dengan kegiatan Kompetisi/ Lomba, Pentas Seni Budaya dan juga Lelang & Donasi.

"Kami sebagai seniman musik harus tetap kreatif ditengah keterbatasan. Kami tetap memberikan ruang kreatif dan eksplorasi bagi anak, remaja, keluarga dan masyarakat pencinta seni musik drum dan perkusi untuk mengembangkan seni budaya perkusi yang tertunda selama masa pandemi. " Jelas Ekki.

Pada IDPFEST 2021 panitia menggelar kompetisi 4 Lomba diantaranya Lomba Drum & Perkusi, kompetisi drum anak dan remaja dan Lomba Perkusi Keluarga, Kompetisi Kolaborasi Drum & Perkusi, Lomba Kompetisi Drum Anak dan Remaja dan Lomba Perkusi Keluarga.

“Pendahtaran dibuka mulai 26 Juni 2021 dan ditutup pada 21 Agustus 2021, hadiahnya sangat menarik dengan jumlah puluhan juta,” ujar Ekki Soekarno