Semenjak Pandemi, Floating Breakfast Semakin Populer

Oleh : Chodijah Febriyani | Rabu, 23 Juni 2021 - 13:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Istilah floating breakfast atau sarapan di atas kolam renang memang sudah hits beberapa tahun terakhir. Bahkan di Indonesia pun banyak sekali hotel-hotel yang menyediakan fasilitas tersebut saat makan pagi terutama di Bali. 

Floating breakfast yang dimaksut yakni makan pagi yang disediakan di atas nampan kayu lalu dibiarkan terapung. Kemudian disajikan berbagai macam aneka menu sarapan seperti roti panggang, buah, kopi, teh dan sebagainya. 

Dilansir dari laman CNN Travel, Rabu (23/6/2021) floating breakfast ini sangat di Asia dan Pasifik, terutama di resor vila pribadi cuaca hangat di tempat-tempat seperti Thailand, Fiji dan Maladewa.

Meskipun floating breakfast sudah hits selama lima tahun terakhir, semenjeak pandemi Covid-19 telah membuat mereka lebih populer daripada sebelumnya karena pengunjung hotel menghindari prasmanan dan ruang makan yang ramai. 

"Sepanjang tahun lalu, bersantap di dalam suite menjadi sangat populer, terutama bagi mereka yang mencari keamanan dan kenyamanan di dalam suite mereka. Sarapan mengambang atau floating breakfast adalah pilihan populer," kata Jann Hess, manajer umum di Amanjiwo di Bali.

Bagaimanapun, floating breakfast lebih baik dilakukan di dalam kolam renang pribadi daripada di kolam bersama agar lebih terasa private dan terhindar dari kerumunan. Di tengah pandemi, wisatwan domestik yang memanfaatkan staycation mereka dengan menyantap sarapan dengan fasilitas floating breakfast.

Timo Kuenzli, manajer umum Koh Samui Cape Fahn Hotel, di Thailand mengatakan bahwa hampir 100 persen tamu mereka selama setahun terakhir telah memesan floating breakfast.

"Kita dapat melihat bahwa pasar Asia jauh lebih memilih floating breakfast karena mereka ingin membagikan momen tersebut di Instagram. Dan, floating breakfast ini memang instagramable sekali," katanya.

Selain foto-foto yang indah, para pengunjung hotel juga berfungsi sebagai alat pemasaran gratis, di mana orang-orang akan melihat fasilitas floating breakfast tersebut, dan memeriksa tag lokasi. "Dengan ini banyak yang ingin merasakan pada pengalaman itu sendiri ketika mereka menginap di Cape Fahn nanti," jelasnya.