INDUSTRY.co.id - Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beberapa saat lalu menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta membuka lowongan tenaga kesehatan profesional untuk membantu penanganan kasus Covid-19 di wilayah ibu kota.

"Jakarta Memanggil! Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka peluang untuk menjadi Tenaga Profesional Kesehatan Pengendalian COVID-19 di Lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Tahap III," unggah Anies seperti dikutip redaksi INDUSTRY.co.id dari laman instagramnya pada Minggu malam (20/6/2021).

"Pendaftaran akan ditutup pada 21 Juni 2021 pukul 23.59 WIB," sambungnya.

Dalam unggahan tersebut, Anies juga mencantumkan sebuah infografis terkait penjelasan kriteria rekrutmen tenaga profesional kesehatan yang dibutuhkan, yakni:

1. Dokter Spesialis Paru Dokter Spesialis Penyakit Dalam

2. Dokter Spesialis Anastesi/KIC Dokter Spesialis Obgyn

3. Dokter Umum Perawat Bidan Apoteker

4. Radiografer Pranata Laboratorium Kesehatan

5. Tenaga Teknik Kefarmasian (TTK) Perekam Medis

"Untuk informasi lebih lanjut silahkan membuka tautan berikut: https://dinkes.jakarta.go.id/berita/layanan/rekrutmen," tutup keterangan yang diunggah Anies.

Untuk diketahui, kasus COVID-19 di Ibu Kota terus melonjak. Berdasarkan data yang dilaporkan Satgas COVID-19, kasus COVID-19 di Jakarta perhari ini tembus 5.582 kasus.

Adapun unggahan Anies tersebut, hingga berita ini diturunkan telah menuai beragam komentar dari masyarakat.

"Mantap pak gub... Semoga covid usai...," sebut konveksicvnormal.

"Masya Allah usaha pak gubernur ku ini. Hayoo lah warga DKI dukung usaha pemimpin kita....," ucap yayuk.soejatman.

"Daftarlah wahai putra putri bangsa, jadilah garda terdepan menolong sesama agar bernilai pahala, semoga Allah SWT sehat wal afiatkan kalian semua..," imbuh bima_sakti023.

Selain itu, tak sedikit pula masyarakat yang meminta agar sang Gubernur menarik rem darurat di Jakarta.

"Lebih baik ambil sikap sekarang pak, tarik rem darurat untuk pengendalian," ujar kaylofficial.

"@aniesbaswedan GAMAU NARIK REM DARURAT BEH," timpal galihpriambodo.

"Sangat mendukung jakarta tarik rem darurat lagi pak," tandas gilangcahyont.

.