Ini Beberapa Hal yang Perlu diketahui Sebelum Suntik Vitamin Saat Pandemi

Oleh : Chodijah Febriyani | Jumat, 18 Juni 2021 - 15:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Di tengah pandemi selain mengonsumsi suplemen vitamin, kini banyak masyarakat lebih memilih suntik vitamin. Sama seperti mengonsumsi vitamin pada umumnya, suntik vitamin juga bisa meningkatkan sistem imunitas tubuh agar tidak mudah tertular Covid-19 serta terlindungi dari berbagai virus lainnya yang bisa menyebabkan sakit.

Namun, sebelum suntik vitamin ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar hasilnya lebih maksimal dan lebih aman. Menurut Dr. Robert Sinto, SpPD-KPTI, Dokter Konsultan Tropik Infeksi RSCM dan di RS St. Carolus mengatakan, harus mengetahui kondisi orang yang ingin disuntik vitamin terlebih dulu, misalnya dengan mengeceknya ke dokter bagi yang mempunyai penyakit komorbid (penyakit penyerta).

"Jelas kalau memang ingin disuntik perlu kehati-hatian sekali. Lalu, ada baiknya jika ada masalah penyakit kronis khusus bisa konsultasikan juga ke dokter untuk menjalani program suntik vitamin ini. Untuk tubuh memang aman, tapi kalau sudah ada penyakit kronis yang sudah lama lebih baik konsultasikan dulu ke dokter," katanya dalam acara yang digelar Kalbe "Menjaga Daya Tahan Tubuh Dengan Suntik Sehat" via zoom, Jumat (18/6/2021).  

Ia juga menjelaskan, sebenarnya suntik vitamin itu sesuai dengan kebutuhan setiap individu. Apakah mereka lebih cocok untuk suntik atau minum vitamin secara langsung, serta efek yang akan ditimbulkan. 

"Jadi, pertama kita lihat dulu kebutuhannya, mereka ingin secara cepat misalnya karena lagi sakit jadi perlu suntik vitamin daripada minum. Kemudian, kalau memang lambung tidak memungkinkan untuk minum vitamin, dianjurkan memang yang suntik saja. Kita butuh kerja cepat dan aman, dalam artian untuk lambung. Namun, kalau butuh jumlah besar yang tidak mungkin dipenuhi dalam jumlah banyak, maka lebih pilih dalam bentuk suntikan," jelasnya. 

"Tubuh memiliki mekanisme tertentu. Ada beberapa vitamin yang tidak dapat disimpan di dalam tubuh dalam jangka lama, karena itu setiap orang dosisnya berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan. Ada orang yang butuh satu minggu sekali. Tapi, beda lagi dengan pasian Covid, mereka butuh dosis yang tinggi. Jadi, semua tergantung kebutuhannya. Tapi kalau mau sehat, suntik seminggu sekali itu tidak rasional. Lebih baik konsulitasikan diri ke dokter," tambahnya. 

Sementara, apt. Eric Antonius, MM, Direct to Consumer Brand Manager PT Kalbe Farma menambahkan penggunaan multivitamin sudah menjadi kebutuhan harian agar tubuh tetap fit dan sehat apalagi di masa pandemi. Tapi, untuk suntik vitamin itu sesuai dengan kebutuhan setiap individu. 

"Kalau sesuai pengalaman, saya satu bulan sekali untuk memastikan tubuh saya tetap fit. Tapi, kembali lagi setiap orang berbeda-beda. Ada testimoni kustomer dia diberikan seminggu sekali dengan tujuan agar kulit menjadi putih dan glowing. Tapi, kalau untuk imunitas tubuh, sebenarnya tidak sampai perlu sesering itu. Bisa lebih dimaintance sebulan sekali saja," ujarnya.