Enggak Terima Supir Kontainer Kerap Dikalungi Celurit, Jokowi Minta Kapolri Beresin Preman di Priok! Netizen: Bravo Pakdhe, Jangan Kasih Ampun....

Oleh : Candra Mata | Kamis, 10 Juni 2021 - 19:07 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuai banjir pujian dari masyarakat setelah mengunggah sebuah momen dimana dirinya menelpon Kapolri usai berdialog dengan para supir kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok.

"Di salah satu sudut kawasan pelabuhan di Tanjung Priok siang tadi, saya bertemu dan berbincang dengan para pengemudi truk kontainer," sebut Jokowi seperti dikutip redaksi INDUSTRY.co.id dari laman facebooknya pada Kamis malam (10/6/2021).

Dalam kesempatan itu, awalnya, Ia menanyakan langsung kabar-kabar yang dibacanya di media sosial tentang para pengemudi truk yang kerap menjadi korban tindakan premanisme dan pungutan liar di depo-depo kontainer saat mereka sedang bekerja.

"Dan ternyata benar. Mereka kerap menjadi sasaran tindakan premanisme," kata Jokowi.

Menurut penuturan para supir dilokasi, hal tersebut terjadi sewaktu keadaan macet, dimana ada preman yang kerap menaiki mobilnya, bawa celurit lalu nodong sang supir.

"Enggak ada yang berani menolong, Pak. Padahal itu depan, belakang, samping, kanan itu kan kendaraan semua,” ungkap kesaksian seorang pengemudi truk kepada Jokowi dilokasi.

Tak hanya itu, kepada Jokowi para supir juga mengeluhkan banyaknya pungli di sejumlah depo kontainer. 

"Mendengar keluhan itu, masih di hadapan mereka, saya menelpon Kapolri. Ini tidak bisa dibiarkan," tegasnya.

Menurut Jokowi, seharusnya para sopir kontainer merasa nyaman saat bekerja, apalagi dalam situasi sulit akibat pandemi Covid-19. 

"Saya memerintahkan Kapolri agar menyelesaikan masalah ini di lapangan, dan prosesnya akan saya pantau," pungkasnya.

Hingga berita ini dibuat, unggahan Jokowi tersebut telah disukai oleh puluhan ribu masyarakat dan menuai banjir pujian.

"Bravo pakdhe Jokowi, bantu orang yang lemah pak," kata Adipati Nugi.

"Tumpas pengganggu keamanan dan kenyamanan pakdhe.," ujar Wuryaningsih.

"Terimakasih pa presiden karena mau, memperhatikan dan membela para driver," ucap Teguh Listya.

"Pastikan tertangkap pak. Preman-preman itu," imbuh Riki.

"Dari dulu pak!! blm bisa d atasi sampe skrng..kasihan sopir truknya...belum lg uang2 jago...tuntaskan dong pak...," pinta Herminta Siahaan.

"Siap gaskeun pak, jangan kasih ampun," papar Guntur.