Kuartal I Sektor Industri Bahan Bangunan Tumbuh 10,27% Senilai US$ 378 Juta

Oleh : Herry Barus | Kamis, 18 Mei 2017 - 11:13 WIB

INDUSTRY.co.id - Serpong-Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Ir Arlinda MA menyatakan, dengan kontribusi ekspor sekitar 3 persen dari total ekspor, ekspor bahan bangunan mencapai US$ 2,29 miliar tahun lalu. Utamanya ke Australia, Singapura, Jepang dan Malaysia.

"Sektor ini tumbuh 10,27 persen pada kuartal-I 2017 dengan nilai mencapai US$ 378 juta. Momentum pertumbuhan ini merupakan dampak dari menggeliatnya dan percepatan infrastruktur nasional. Ini perlu ditingkatkan misalnya dengan mengisi pasar properti sehingga berdanpak ke pemerataan ekonomi," kata Arlinda kepada awak media saat pembukaan Indobuildtech Expo Jakarta  2017 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Serpong, Banten.

Pemerintah sendiri, lanjut dia, berencana menggelar trade expo pada Oktober mendatang dan menargetkan 15.000 peserta dari 125 negara.

"Diharapkan akan ada transaksi hingga US$ 1,1 miliar dalam pameran tersebut,"tambah Arlinda.

Menurut Arlinda, mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor konstruksi menempati posisi ketiga sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia sepanjang 2016, dengan kontribusi 0,51 persen setelah sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan. Kontribusi sektor konstruksi bagi pembentukan produk domestik bruto (PDB) pun cukup signifikan, yakni 10,38 persen atau di urutan ke-4 setelah sektor industri, pertanian, dan perdagangan.

Sementara itu Presiden Direktur Debindo ITE, Effi Setiabudi, menyatakan, sejak diadakan secara tahunan sejak 2003 lalu, Indobuildtech konsisten memamerkan produk building and finishing materials, sekaligus menjadi benchmarking dengan produk dari negara lain dari 20 negara peserta pameran.

"Indobuildtech 2017 menampilkan aneka ragam produk dengan terbosan inovasi dan teknologi terbaru sebagai solusi bagi pebisnis dan pengunjung umum untuk kebutuhan sektor konstruksi, properti dan infrastruktur. Pengunjung juga mendapatkan peluang business networking dan nilai tambah dari banyak kegiatan pendukung selama 5 hari pameran," kata Effi di BSD.