Pameran Otomotif Medan 2017 Targetkan 38 Ribu Pengunjung

Oleh : Ahmad Fadli | Rabu, 17 Mei 2017 - 23:56 WIB

INDUSTRY.co.id, Medan - Kabar gembira bagi Anda pecinta otomotif, khususnya bagi warga Medan. Kini telah dibuka pameran otomotif terbesar di pulau Sumatera, yakni Pameran Otomotif Medan yang berlangsung dari 17 hingga 21 Mei mendatang.

“Medan adalah pasar yang prospektif bagi industri otomotif nasional. Oleh karena itu kami konsisten menggelar pameran otomotif di Medan sebagai salah satu pusat kegiatan ekonomi di Sumatera,” kata Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/5/2017).

POM 2017 akan dimeriahkan oleh beberapa agen tunggal pemegang merek (APM) kendaraan penumpang dan niaga dari brand-brand yang sudah sangat dikenal masyarakat seperti Datsun, Honda, Mitsubishi Fuso, Mitsubishi Motors, Nissan, Suzuki, Tata Motors serta Toyota. Berbagai brand ini kembali akan menghadirkan produk terbaik mereka bagi masyarakat Medan dan sekitarnya.

Jika di penyelenggaraan tahun lalu, POM menghadirkan POM Movie Cars yang sukses menarik pengunjung untuk berfoto bersama dengan mobil-mobil dari film Batman dan The Flintstones, maka di tahun ini pihak penyelenggara kembali melakukan inovasi dengan menghadirkan SIM Corner yang merupakan hasil kerja sama dengan Satlantas Polrestabes Medan.

"Ini merupakan bentuk edukasi tentang keamanan, kepatuhan, dan ketertiban berlalu lintas yang kami wujudkan melalui kehadiran SIM Corner. SIM Corner melayani perpanjangan SIM A dan SIM C bagi para pengunjung POM tahun ini," ujar

"Yang lebih menarik lagi, para pengunjung juga bisa mendapatkan diskon biaya hingga 50 persen untuk perpanjangan tersebut," imbuhnya.

Para pengunjung bisa menikmati berbagai kendaraan yang dipamerkan dan program pendukung setiap hari selama pameran berlangsung mulai pukul 11.00 WIB hingga 22.00 WIB.

Terkait target pengunjung, Hendra menjelaskan untuk tahun ini, POM menargetkan menarik 38 ribu pengunjung selama lima hari pameran dengan target transaksi senilai Rp250 miliar.