INDUSTRY.co.id, Jakarta - Wabah serangan ransomware “WannaCry” telah menjadi momok bagi para pengguna komputer dalam beberapa hari terakhir. 'Teroris' ini diyakini mengakibatkan pengguna tidak bisa mengakses file miliknya di dalam komputer. Kejadian ini bahkan tidak pandang bulu, telah menyerang industri otomotif.

Di Eropa, tepatnya di negara Slovenia, WannaCry telah menyerang fasilitas pabrik Renault. Kejadian tersebut dipastikan langsung oleh Renault, dengan waktu kejadian pada Jumat (12/5/2017) lalu, membuat proses produksi sempat terhenti.

“Kami bisa konfirmasi bahwa pada hari Jumat, 12 Mei, sejumlah masalah terjadi pada bagian tertentu dari sistem informasi Revoz yang berujung pada penundaan produksi selama malam hari,” kata juru bicara Renault melalui AFP.

“Langkah proaktif telah dilakukan, termasuk penghentian sementara dari kegiatan industri pada beberapa tempat.”

Fasilitas tersebut digunakan untuk melakukan produksi untuk model Renault Twingo dan Clio. Renault kemudian menyampaikan bahwa 90% dari pabriknya aman dari serangan dan telah berjalan normal kembali pada Senin (15/5/2017).

Selain di Slovenia, penghentian sementara juga dialami oleh fasilitas pabrik Renault dan Nissan di Perancis, Romania dan Inggris sebagai langkah pencegahan.