INDUSTRY.co.id - Mulai pertengah Mei, Itala berencana akan menerapkan 'green pass' Covid-19 bagi wisatawan asing yang berkunjung ke negara tersebut.

Green pass yang dimaksud adalah memungkinkan para wisatawan asing tersebut masuk tanpa karantina. Tapi, dengan syarat dapat membuktikan bahwa mereka telah divaksinasi dan sudah melakukan tes rapid dengan hasil negatif. 

"Pandemi telah memaksa kami untuk menutup sementara, tetapi Italia siap menyambut kembali dunia," katanya Perdana Menteri Italia, Mario Draghi seperti dilansir dari lonelyplanet, Sabtu (9/5/2021).

Draghi menyatakan pemerintah harus memastikan serta memberikan aturan yang jelas supaya mereka dapat datang dan berpergian di dalam negara tersebut dengan aman. "Ini akan membantu Italia untuk bergabung dengan negara-negara Eropa lainnya, seperti Yunanidan Siprus, yang telah memperkenalkan aturan mereka sendiri tentang menyambut wisatawan asing dan kini sudah memulai industri pariwisata," ujarnya.

Sementara, Menteri pariwisata Italia, Massimo Garavaglia, mengkonfirmasi kepada saluran berita Italia, bahwa green pass akan tersedia untuk wisatawan asing dari negara-negara non-UE, termasuk AS dan Inggris.

Tidak heran bahwa negara ini menjadi salah satu negara terbaik di dunia. Sebab, Italia adalah rumah bagi banyak karya seni, arsitektur, dan gastronomi terbesar di dunia, dan memiliki lebih banyak situs budaya Warisan Dunia Unesco daripada negara lain. 

Di antara atraksi populernya adalah Pompeii, di mana pengunjung dapat berjalan di jejak romawi kuno, dan Ravenna, rumah bagi harta Bizantium yang berkilauan. Gondola Venesia mengambil di Jembatan Rialto yang terkenal, sementara Roma adalah rumah bagi Basilika Santo Petrus, Museum Vatikan dan Colosseum, serta Air Mancur Trevi yang ikonik.