INDUSTRY.co.id - Mandi merupakan salah satu rutinitas yang harus dilakukan sebelum ataupun setelah melakukan aktivitas yang padat. Bau menyengat dan keringat yang membuat tidak nyaman mengharuskan mandi sehari dua kali agar kotoran terangkat dan tubuh menjadi segar. 

Namun tanpa disadari mungkin ada beberapa hal yang membuat mandi jadi tidak maksimal dan justru memicu kerusakan pada kulit. Berikut ini dilansir dari laman skincare, Rabu (5/5/2021) kesalahan saat mandi yang membuat kulit menjadi rusak dan kering.

Air terlalu panas

Aktivitas yang padat membuat kulit terasa lengket dan bau. Mungkin ada beberapa orang lebih memilih berendam air hangat supaya tubuh terasa rilek. Faktanya, mandi air panas menyebabkan kulit kering, dan gatal-gatal. Sebab, air panas dapat mengurangi kelembaban pada kulit. 

Sabun mandi

Ternyata memilih sabun mandi itu sangatlah penting untuk kesehatan kulit. Jadi, pilihlah sabun mandi yang sesuai dengan jenis kulit serta memiliki kandungan yang dapat mengurangi iritasi, menghidrasi dan juga lembut di kulit. =

Menggosok kulit terlalu keras

Menggosok kulit dmenggunakan loofah/scrub, gunakan loofah atau scrub dengan lembut. Hindari menggosok terlalu keras karena ingin kulit menjadi bersih, sebab jika terlalu keras dapat menyebabkan iritasi pada kulit. 

Alat mandi yang tidak bersih

alat mandi yang tidak bersih menyebabkan timbulnya bakteri dan kuman. Jadi, jika kamu sering menggunakan loofah/scrub mulai sekarang harus diganti dengan rutin. Selain itu, janganlah berbagi alat mandi dengan orang lain karena berisiko menularkan bakteri, jamur ataupun kuman.

Tidak melembabkan kulit setelah mandi

Tidak mengoleskan body lotion setelah mandi menyebabkan kulit terlihat kering, kusam dan juga kasar. Mulai sekarang rutinlah untuk menggunakan body lotion agar kulit tetap lembab, dan juga terhidrasi.