INDUSTRY.co.id - Jakarta -- Kampus merdeka menjadi kebijakan dari Kemendikbud RI sebagai pembaruan dari peraturan pendidikan tinggi di Indonesia. Kebijakan ini, mengharuskan kampus melakukan transformasi digital agar hak belajar mahasiswa tetap berjalan dengan baik. Selain itu, mahasiswa juga bisa mengambil mata kuliah di luar program studi (prodi) nya, perguruan tinggi (PT) dan bahkan di luar negeri.

Harapan dari kebijakan kampus merdeka yakni menjadikan mahasiswa lebih berkompeten dan tidak hanya di satu bidang ilmu. Akan tetapi punya kelebihan keahlian lainnya. Sebagai contoh, lulusan yang menjadi dosen akuntansi, dia perlu tahu multimedia agar dapat membuat video pembelajaran. Juga harus paham bahasa Inggris agar dapat memperbarui ilmunya.

Hilman F Pardede, kepala prodi Magister Ilmu Komputer (S2) mengatakan kampus Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai kampus digital telah mempersiapkan transformasi digital dan proses pembelajaran secara daring sebelum wabah Covid-19 melanda dunia, khususnya Indonesi.

"Adanya transformasi digital ini mendukung para mahasiswa khususnya jenjang magister. Selain meningkatkan kualitas keilmuannya juga meningkatkan jenjang kariernya,” katanya  belum lama ini.

Sementara itu, Muhammad Faisal selaku kepala Nusa Mandiri Carrer Center (NCC) menyebutkan ada mahasiswa UNM, Dedi salah satu staff bagian Mediation and Application Touch Point yang sukses mendapatkan promosi jabatan dan kini dipercaya menduduki posisi Solution Development spesialis Machine Learning pada perusahaan provider besar di Indonesia setelah meraih gelar Magister Ilmu Komputer di kampus Nusa Mandiri.

“Tak hanya itu, karya ciptanya yang dituangkan dalam tesis, diterapkan di perusahaan tempatnya bekerja dan sangat membantu berjalannya proses bisnis disana,” ungkap Faisal.

Lanjutnya, hal yang sama juga dirasakan oleh Ferry yang bekerja sebagai Test Engineer di salah satu perusahaan unicorn yang berpengaruh tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Asia Tenggara, yang mendapat promosi jabatan. Ia menduduki posisi Senior Test Engineer setelah menyelesaikan Program Magister Ilmu Komputer di kampus Nusa Mandiri.

“Selain berkarier di perusahaan juga ada beberapa alumni lainnya yang sukses berkarier di instansi pemerintahan. Seperti Hasan, lulusan tahun 2020 ini sekarang berkarier di LLDikti Wilayah III Jakarta sebagai salah satu pengelola sistem pendidik dan tenaga pendidikan,” ujar Faisal.

Tak hanya itu, Faisal membeberkan kembali alumni sukses yang berasal dari prodi Magister Ilmu Komputer yakni Okky saat ini berkarier pada bagian Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika di Kementerian Komunikasi dan Informatika yang memperoleh kenaikan golongan dari III-c ke III-d. Hal itu ia dapat setelah menyelesaikan kuliah S2 program Magister Ilmu Komputer di kampus Nusa Mandiri. Dan beberapa alumni lainnya yang sukses menjadi dosen di beberapa Universitas.

“Universitas Nusa Mandiri berkomitmen mempersiapkan mahasiswa/inya agar memiliki karier yang gemilang, dengan membekali mereka berbagai ilmu pengetahuan dan wawasan di bidang teknologi digital,” tutupnya