KCC Glass Corporation Korea Selatan Investasi Rp 5 Triliun di KIT Batang

Oleh : Herry Barus | Kamis, 22 April 2021 - 11:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Batang- KCC Glass Corporation asal Korea Selatan  akan membangun pabrik kaca di Kawasan Industri Terpadu Batang atau Grand Batang City senilai Rp5 triliun, kata Direktur Utama KIT Batang Galih Saksono.

"Rencana 'ground breaking'(peletakan batu) pabriknya itu pada Mei 2021. Kita juga sudah 'ready' (siap) menunjukkan lokasinya," kata Galih Saksono usai mendampingi kunjungan Presiden Jokowi di KITB, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kemarin

Selain KCC, sejumlah perusahaan yang akan membangun di KIT Batang yaitu LG Chem Ltd dan Wavin B.V atau produsen pipa plastik asal Belanda.

"Saat ini, LG Chem dan Wavin B.V sedang dalam proses. Semoga dalam tahun ini ada dua sampai tiga perusahaan yang melakukan ground breaking, di antaranya KCC pada Mei 2021," katanya seperti dilansir Antara.

Ia mengatakan KCC Glass akan menempati lahan seluas 47 hektare yang proses pembangunannya akan dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap pertama seluas 28 hektare dengan nilai investasi Rp5 triliun.

"KCC (Produsen kaca terbesar se-Asia Tenggara ini) diperkirakan menyerap tenaga kerja 1.500 orang," katanya.

Galih mengatakan perusahaan yang bergerak di bisnis kaca ini akan membangun dalam dua tahun terakhir ini.

"Jadi, KCC punya jadwal (beroperasi) 2024 sehingga semuanya harus rapi pada 2023," kata Galih Saksono.

Kawasan industri tersebut dikembangkan selain untuk menjadi salah satu tumpuan pengembangan industri di Indonesia, juga memberi kesempatan kerja yang seluas-luasnya bagi setidaknya 250.000 tenaga kerja setempat. Lebih jauh, kawasan tersebut juga diharapkan dapat mendatangkan investasi sebesar Rp41,8 triliun di fase pertama sekaligus menjadi program prioritas untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.

"Kita harapkan ini akan menyerap tenaga kerja yang sebanyak-banyaknya, memberikan peluang pekerjaan yang sebanyak-banyaknya, seluas-luasnya, dan ada arus modal masuk ke negara kita yang ini akan bisa menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional kita," tutur Presiden Jokowi

Presiden Jokowi  menegaskan akan selalu memantau pembangunan kawasan tersebut secara rutin mengingat daya saing yang dimiliki kawasan serta merupakan percontohan bagi kawasan-kawasan industri serupa yang nantinya akan dikembangkan baik di Jawa maupun luar Jawa.