Bank Kalsel Catatkan Laba Rp121 Miliar di Triwulan I 2021

Oleh : Hariyanto | Rabu, 21 April 2021 - 10:59 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Bank Kalsel berhasil mencatatkan pertumbuhan yang baik hingga Triwulan I tahun 2021. Per Maret 2021 Bank Kalsel mencatatkan kenaikan aset sebesar 12,41% atau Rp16,04 Triliun dibandingkan sebelumnya Rp14,27 Triliun (yoy), dimana pencapaian target terhadap RBB Maret sebesar 102,42%.

Dari sisi Laba juga kian meningkat 45,85% atau  senilai Rp121,49 Miliar jika dibandingkan sebelumnya Rp83,30 Miliar (yoy), dimana pencapaian target terhadap RBB Maret sebesar 158,70%.

Selanjutnya, dari sisi DPK tumbuh 15,33% atau mencapai Rp. 13,23 Triliun jika dibandingkan sebelumnya Rp11,47 Triliun, dimana pencapaian target terhadap RBB Maret sebesar 106,49%.

Plt. Direktur Utama Bank Kalsel, IGK Prasetya menuturkan  bahwa capaian kinerja yang positif ini merupakan hasil kerja keras semua pihak di Bank Kalsel secara kolektif.

“Meski saat ini perekonomian kita masih mengalami resesi namun Bank Kalsel berhasil mencatatkan laba Rp121 Miliar. Capaian ini merupakan bentuk kontribusi nyata Bank Kalsel di masa sulit seperti masa Pandemi Covid-19,” kata  Prasetya dalam keteranganya yang dikutip INDUSTRY.co.id,  Rabu (21/4/2021).

Direktur Operasional Bank Kalsel, Ahmad Fatrya Putra menambahkan, bahwa kinerja yang telah dicapai ini salah satunya juga ditunjang oleh efisiensi biaya, yaitu melakukan efisiensi pada pos-pos yang dapat dikondisikan berdasarkan skala prioritas.

“Bank ini sudah diterapkan bekerja dengan sistem yang harus dipatuhi dengan konsisten. Bukan bergantung pada individu, melainkan dengan sistem dan kerja kolektif yang solid. Kami akan terus berupaya untuk senantiasa memberikan layanan dan kinerja terbaik bagi nasabah setia dan masyarakat, sesuai dengan tagline kami, Setia Melayani, Melaju Bersama,”  ungkap Fatrya.

Sementara itu Komisaris Utama Bank Kalsel, Ary Bastari mengingatkan agar capaian kinerja ini dapat disyukuri bersama dan jangan membuat kita terjebak dalam euphoria.

“Prestasi ini jangan membuat Direksi dan jajarannya lupa diri tetapi harus disyukuri bersama, sehingga kita tidak terjebak dengan euphoria sesaat. Yang terpenting adalah bagaimana menjaga amanah para stakeholder dengan baik. Sehingga keberhasilan ini menjadi motivasi bagi kita untuk mencapai performa yang lebih baik,” tutur Ary.