Menjelang Libur Idul Fitri, PT TWC Borobudur Minta Tambahan Kuota Pengunjung

Oleh : Hariyanto | Selasa, 20 April 2021 - 16:46 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menyambut Idul Fitri 2021 yang tinggal beberapa pekan lagi, Taman Wisata Candi Borobudur mengajukan tambahan kuota pengunjung kepada Satgas Covid-19 tingkat provinsi maupun kabupaten.
 
Sebelumnya, Taman Wisata Candi Borobudur memiliki kuota pengunjung sebanyak 4.000 orang per hari. Namun, pihak pengelola meminta tambahan kuota pengunjung menjadi 10.000 orang per hari untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan pada libur Lebaran 2021.
 
Candi Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di dunia yang terletak di Jawa Tengah.
 
"Kami sudah mengajukan tambahan kuota pengunjung ke Satgas Covid-19 tingkat provinsi maupun kabupaten," kata General Manager Taman Wisata Candi Borobudur I Gusti Putu Ngurah Sedana, Minggu (18/4/2021).
 
Menurutnya, lonjakan pengunjung perlu diantisipasi agar tidak terjadi kerumunan. Dia menilai, jangan sampai dengan kuota 4.000 orang per hari nantinya masih kurang lantaran antusias masyarakat untuk berkunjung ke Candi Borobudur.
 
General Manager Taman Wisata Candi Borobudur memperkirakan pengunjung akan membludak karena sebelum pandemi, sekira 15.000 sampai 20.000 orang per hari berkunjung pada waktu libur.
 
"Kami perkirakan pengunjung akan membludak nantinya, karena sebelum pandemi waktu hari libur itu sekitar 15.000 sampai 20.000 orang per hari. Jadi, jumlah pengunjung itu hanya 50 persen dari masa ramai sebelum pandemi biar bisa disesuaikan, karena 10.000 orang itu juga dari hitungan luasan zona II," katanya.
 
Oleh karena itu, pihak Taman Wisata Candi Borobudur mengusulkan kuota pengunjung untuk dinaikkan menjadi 10.000 per hari menjelang Lebaran dan disetujui pada awal Mei 2021.
 
Ia menyampaikan bahwa para pengunjung nantinya akan datang ke Candi Borobudur karena kangen sudah satu tahun tidak melihat candi.
 
Selain itu, ia menyebutkan bahwa pihaknya telah memprediksi akan terjadi lonjakan pengunjung bahkan sebelum tanggal ditetapkannya larangan mudik oleh Pemerintah. Menurutnya, kuota 4.000 pengunjung saat ini kadang tercapai kadang tidak.
 
Melihat tren pengunjung pada saat libur nasional bertepatan libur panjang akhir pekan pengunjung tembus di angka 4.000, kemudian pada hari-hari biasa sudah ada peningkatan menjadi 1.500 orang, sementara pada Sabtu dan Minggu pengunjung sudah di atas 2.000 orang.
 
"Menghadapi libur Lebaran tahun ini persiapan kami seperti sebelum pandemi, kami siapkan sarana prasarana untuk yang dilalui pengunjung karena ini di masa pandemi jadi kami tekankan protokol kesehatan betul-betul ketat sekali," katanya.