Masuki Industro 4.0, RI-Tiongkok Jalin Kerja Sama Tingkatkan Kompetensi SDM

Oleh : Ridwan | Senin, 15 Mei 2017 - 03:26 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Indonesia dan Tiongkok jalin kerja sama guna tingkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) industri dalam menghadapi tantangan revolusi industri keempat.

Kesepakatan ini akan tertuang dalam penandatanganan Letter of Intent (LOI) antara Kementerian Perindustrian RI dengan Tsinghua University tentang Pemberdayaan Manusia pada Inovasi dan Kepemimpinan Kewirausahaan untuk Industry 4.0.  

“Pengetahuan dan penguasaan revolusi industri 4.0 sangat krusial bagi industri dengan kombinasi Artificial Intelligence, Big Data, Cloud Computing, Internet of Things, Robotics, dan 3D Printing,” ungkap Menteri Perindustrian RI, Airlangga Hartarto ketika melakukan kunjungan kerja ke Tsinghua University di Beijing, Tiongkok, Sabtu (13/5/2017) waktu setempat.  

Menurut Airlangga, Tsinghua University merupakan salah satu universitas terbaik di Tiongkok dengan reputasi dan metode pegajaran yang terintegrasi, yang telah melahirkan banyak tokoh nasional seperti Presiden Tiongkok, Xi Jinping.

"Saya berharap dengan kerja sama ini, metode pembelajaran yang digunakan oleh Tsinghua University dapat diterapkan di Indonesia," terangnya.

Kerja sama tersebut akan dimulai dengan membangun kemitraan dengan lembaga pendidikan yang ada dibawah pembinaan Kemenperin, seperti Akademi Pimpinan Perusahaan (APP), Pusdiklat Industri, serta Bali Creative Industry Center (BCIC).

Pada kunjungan tersebut, Menperin sempat meninjau Tsinghua X-Lab and Tsinghua i-Center sebagai lembaga inovasi dan inkubasi di Tsinghua University, yang memiliki sistem pendidian terpadu antara ilmu akademi dan praktik industri atau disebut dual system.  

Secara khusus, Menperin menyampaikan apresiasi terhadap program yang dilakukan oleh Tsinghua i-Center dengan mengkombinasikan innovation, internationalism, inter-disciplinary dan integration sebagai modal utama pendidikan.

“Sistem pendidikan tersebut dapat diadopsi pada pelaksanaan program vokasi industri yang dicanangkan oleh Kemenperin," tutup Airlangga.