Menkop Tegaskan Perlunya Gerakan Koperasi dikalangan Buruh

Oleh : Ahmad Fadli | Sabtu, 13 Mei 2017 - 20:13 WIB

INDUSTRY.co.id, Karawang - Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga menegaskan gerakan koperasi dikalangan buruh sangat dibutuhkan. Koperasi buruh yang dikelola dengan baik akan meningkatkan kesejahteraan anggotanya.  

Hal itu telah terbukti dengan keberadaan koperasi buruh di sejumlah negara, antara lain National Trades Union Congress (NTUC) di Singapura.  

"NTUC di Singapura adalah contoh koperasi buruh yang berhasil baik dan mampu menguasai 65% perdagangan ritel domestik Singapura," kata Puspayoga saat meresmikan PT Tomiko Mandiri Indonesia sekaligus launching Tomikomart, Sabtu (13/5) di Karawang, Jawa Barat.  

Tomiko Mandiri Indonesia merupakan perusahaan yang didirikan hasil kerjasama 35 koperasi buruh dari berbagai perusahaan di Karawang. Tomikomart merupakan salah satu unit usahanya. 

"Upaya Tomiko Mandiri Indonesia melalui Tomikomart patut menjadi proyek percontohan.  Jika, berjalan baik akan digulir ke seluruh Indonesia, kepada semua koperasi buruh untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya," kata Menteri.  

Menteri yakin Tomiko akan berhasil dengan pengelolaan secara profesional. Terlebih,  Tomiko memiliki captive market, yakni buruh. Dari 35 koperasi buruh tersebut, memiliki 75.000 anggota yanh seluruhnya adalah buruh dari berbagai perusahaan di sekitar Karawang.  Karena itu, Tomikomart dipastikan dapat bersaing dengan bisnis ritel yang sudah ada sebelumnya.

"Kalau buruh sejahtera tidak akan ada demo.  Contohnya di Singapura, pekerjanya tidak pernah demo," kata Puspayoga. 

Direktur PT Tomiko Mandiri Indonesia Ihin Solihin mengatakan pertumbuhan ekonomi Karawang sangat tinggi dengan semakin banyaknya berdiri industri baru. Ini merupakan potensi pasar yang dapat dimanfaatkan oleh koperasi buruh untuk terus berkembang.  

"Tomiko Mandiri Indonesia didirikan sebagai respon terhadapat pertumbuhan ekonomi Karawang yang berkembang. Koperasi buruh harus mengambil kesempatan atas potensi ekonomi ini," kata Solihin.  

Dengan membentuk PT,  buruh tidak lagi hanya sebagai obyek dari ekonomi pasar tapi juga berdaya melalui kepemilikan di koperasi buruh.  

Dia menargetkan, akan berdiri 20 Tomikomart di Karawang tahun ini dengan sistem waralaba.