Kabar Gembira! Tahun Ini, Pemerintah Berikan Bantuan KUR Rp10 Juta Tanpa Syarat untuk Alumni Kartu Prakerja, Begini Daftarnya...

Oleh : Nata Kesuma | Jumat, 09 April 2021 - 23:38 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengemukakan bahwa kewirausahaan memiliki peranan penting dalam menciptakan lapangan pekerjaan. 

Untuk itu, di situasi pandemi Covid-19 ini, pemerintah terus berusaha meningkatkan kualitas wirausaha Indonesia yang berdaya saing melalui program Kartu Prakerja. 

“Sebagai bagian dari upaya akselerasi pengembangan ekosistem kewirausahaan, Pemerintah mencanangkan target rasio kewirausahaan nasional dapat mencapai 3,9% dan pertumbuhan wirausaha baru 4% pada tahun 2024. Sebagai bentuk dukungan pemberdayaan kepada Wirausaha Alumni Kartu Prakerja yang berkelanjutan, pemerintah memberikan fasilitasi pembiayaan KUR Super Mikro bagi wirausaha alumni peserta Program Kartu Prakerja yang terkena PHK,” kata Airlangga Hartarto, dikutip redaksi INDUSTRY.co.id pada Jumat malam (9/4/2021).

Airlangga mengatakan, berdasarkan data statistik Manajemen Kartu Prakerja, ada sekitar 35% penerima Kartu Prakerja yang awalnya sedang tidak bekerja lalu menjadi bekerja. 

"Dari angka itu, sekitar 17% di antaranya menjadi wirausaha," ungkapnya.

Oleh karena itu, diharapkan Airlangga, insentif KUR yang berikan oleh pemerintah diharapkan mampu mendorong para pengusaha mengembangkan kegiatan usahanya dan nantinya akan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.

“Melalui kegiatan sosialisasi ini, kami harap para alumni Program Kartu Prakerja dapat memperoleh informasi yang bernilai dan bermanfaat untuk membantu pengembangan kegiatan usahanya melalui dukungan program KUR,” ujar Airlangga.

Untuk diketahui, para lulusan Program Kartu Prakerja bisa mendapat fasilitas KUR Super Mikro sebesar Rp 10 juta tanpa syarat dan juga tanpa agunan.

Selain KUR Super Mikro, bisa juga mendapat program KUR dengan pembiayaan yang lebih besar, yakni KUR Mikro, KUR Kecil, hingga KUR TKI. 

Dengan kemudahan-kemudahan ini, kita berharap alumni peserta Program Kartu Prakerja dapat segera mengembangkan usahanya sebaik mungkin," pungkasnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rudy Salahuddin, menegaskan kepada para Alumni Program Kartu Prakerja bahwa KUR merupakan produk pembiayaan/kredit, bukan program bantuan sosial. 

“Meskipun Alumni Program Prakerja telah memperoleh pelatihan, tidak secara otomatis pasti mendapatkan fasilitasi KUR. Tetap melalui prosedur dan prinsip-prinsip yang harus dipenuhi perbankan dalam penyaluran kredit,” ujar Rudy.

Di dalam sosialiasi ini dijelaskan bahwa proses pengajuan KUR dilakukan secara online sehingga wirasaha alumni Prakerja dapat mengakses permodalan dengan cepat, mudah, dan murah. 

Proses pengajuan dapat dilaksanakan dengan alur atau cara sebagai berikut: 

1. Peserta alumni Program Kartu Prakerja mengajukan surat permohonan kredit ke Bank BNI melalui E-Form KUR Prakerja.

 2. Bank BNI melakukan evaluasi kelayakan usaha.

3. Jika dinilai layak, peserta alumni Program Kartu Prakerja terpilih melakukan penandatanganan perjanjian kredit di Bank BNI.

4. Peserta alumni Program Kartu Prakerja terpilih wajib melakukan pembayaran kewajiban sampai dengan kredit lunas.

Saat ini, Program Kartu Prakerja telah memasuki gelombang ke 16.Pada tahun 2020 (batch 1-11), jumlah penerima program tersebut mencapai 5,5 juta orang dengan sekitar 5,3 juta orang di antaranya telah mendapatkan insentif dari total dana yang disalurkan Rp 13,36 triliun.

Sedangkan untuk periode tahun 2021 (batch 12-16) jumlah penerima mencapai 2,7 juta orang dengan 2,6 juta orang di antaranya telah membeli pelatihan. 

Total dana insentif yang telah disalurkan sebesar Rp1,68 triliun kepada 2,02 juta orang penerima. 

Selain itu, Program Kartu Prakerja telah menjangkau peserta yang tersebar di 514 kabupaten/kota seluruh Indonesia dan membangun ekosistem yang kolaboratif.

"Untuk tahap selanjutnya, Program KUR bagi Alumni Program Prakerja akan terus bertambah dengan melibatkan perbankan lain diluar Mitra Program Prakerja seiring dengan meningkatnya penilaian perbankan terhadap calon debitur alumni Program Prakerja," tandas Rudy