Unggul Telak dari Ganjar, RK dan Prabowo, Anies Baswedan Capres Idaman Milenial

Oleh : Ridwan | Senin, 22 Maret 2021 - 02:05 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei tentang suara anak muda terkait siapa saja yang namanya melambung jika pemilihan presiden dilakukan.

Dari 17 nama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat perolehan angka tertinggi dengan presentase 15,2 persen.

Di bawah Anies, ada nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubenur Jawa Barat Ridwal Kamil (RK). Ganjar mengantongi persentase 13,7 persen dan RK sebesar 10,2 persen.

Selain itu, di posisi keempat dan kelima ada dua orang yang menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden Tahun 2019 lalu, yakni Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Sandi memiliki elektabilitas 9,8 persen, sedangkan Prabowo 9,5 persen.

Sisanya, elektabilitas nama-nama lain seperti Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri BUMN Erick Thohir, Mendagri Tito Karnavian, Ketua DPR Puan Maharani, eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan lain sebagainya masih di bawah angka lima persen. 

Survei ini dilakukan terhadap 17 nama-nama pemimpin daerah dan politisi.

"Secara umum tidak ada nama yang dominan, tetapi di antara 17 nama yang paling tinggi secara absolut itu Anies Baswedan di angka 15,2 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam rilis survei secara daring, Minggu (21/3/2021).

Burhan menjelaskan, suara Anies mayoritas datang dari bekas Pemilih Prabowo-Sandi pada momen pilpres sebelumnya. Jika dilihat dari etnis dan usia pemilih, Anies mendapat rata-rata 12 persen suara suku Jawa.

"Sesuai dengan temuan kami juga pemilih pak jokowi itu nyebar, sementara Anies paling banyak, dia mendapatkan dukungan diantara mereka yang mencoblos Prabowo-Sandi di 2019 kemarin. anies cukup lumayan dapat 12,2 persen dari kalangan anak muda Jawa," tuturnya.

Dalam periode yang sama, survei juga menanyakan pilihan anak muda terhadap partai politik.

Dari 17 partai, Gerindra mendapat perolehan angka tertinggi yakni 16,0 persen.

Menyusul kemudian PDI Perjuangan dengan 14,2 persen, Golkar dan PKS dengan 5,7 persen, Demokrat 5,3 persen, Nasdem 2,8 persen, dan PKB 2,7 persen.

Selanjutnya secara berurutan dengan perolehan angka di bawah 2 persen yakni PAN, PPP, PSI, Berkarya, Perindo, Hanura, PBB, Garuda, PKPI, dan Gelora.

Kendati demikian, Burhanuddin mengatakan, mayoritas anak muda memilih tidak menjawab atau menjawab tidak tahu terkait partai politik pilihan mereka.

"Ada 42 persen yang belum tahu siapa, pilihan partai mana yang akan dipilih," kata dia.

Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada rentang Maret 2018 hingga Maret 2020.

Survei dilakukan melalui telepon dan memiliki toleransi kesalahan atau margin of error kurang lebih sebesar 2,9 persen.