Berkah Relaksasi PPnBM, Industri Baja Nasional 'Cuan' Berkali-kali Lipat

Oleh : Ridwan | Sabtu, 20 Maret 2021 - 10:05 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Ketua Indonesia Iron and Steel Industry Association (IISA) Silmy Karim, menyambut baik dengan adanya relaksasi Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) untuk sektor otomotif. Imbasnya bagi industri baja yang mulai merasakan peningkatan permintaan baja otomotif.

Saat ini, lanjut Silmy, industri baja sudah ambil ancang-ancang untuk meningkatkan produksinya pada tahun ini. Khususnya dari naiknya permintaan dari sektor otomotif.

"Kita melihatnya dari proyeksi otomotif tahun ini akan produksi 1 juta unit. Kita menyambut positif adanya perbaikan demand di tahun 2021," jelasnya di Jakarta, kemarin.

Silmy yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Krakatau Steel Indonesia Tbk, mengakui bahwa perusahaan memang sedang kebanjiran order.

Tercatat, pada Januari - Februari, Krakatau Steel mengalami peningkatan penjualan menjadi 311.758 ton dibandingkan periode sama di 2020 sebanyak 290.645 ton.

Total volume penjualan baja Hot Rolled Coil (HRC) dan Cold Rolled Coil (CRC) sebesar 1,6 juta ton di 2020, porsi ekspor 12% atau 128 ribu ton.

Tahun ini diperkirakan akan terjadi peningkatan volume penjualan HRC dan CRC hingga 2.040.000 ton dengan target ekspor sebesar 155.000 ton, meningkat 17,20% dibandingkan tahun lalu.

Lebih lanjut, ia megatakan, perusahaan sudah menyiapkan produksi 200 ribu ton untuk produksi baja ke pasar pabrikan mobil.

"Di akhir kuartal III tahun ini, utilisasi pabrikan baja sudah normal seperti sebelum pandemi Covid-19. Bahkan lebih tinggi 10% dari level sebelum pandemi," tutupnya.