INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kepala Divisi Konstruksi LRT PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) Imannudin Satia mengatakan, pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta akan menjadi yang tercepat di dunia dikarenakan menggunakan teknologi u-shape.

Menurut Imanuddin, teknologi u-shape yang diadaptasi dari Prancis memberikan keuntungan signifikan, salah satunya kecepatan pembangunan yang mampu dikebut kurang dari empat tahun.

"Dengan teknologi u-shape yang kita pakai, dari segi waktu ini masih akan yang tercepat di dunia nantinya. Kalau ini selesai di awal 2019," ucap Imanuddin, Selasa (9/5/2017).

Teknologi u-shape girder yang digunakan ADHI sebelumnya diusulkan pihak konsultan asal Prancis Systra. Teknologi tersebut merupakan yang pertama kali diterapkan di Indonesia.

Ia menjelaskan, teknologi u-shape girder dianggap lebih cocok diterapkan di Indonesia mengingat keterbatasan lokasi pada lintasan LRT. Pasalnya, teknologi tersebut mampu menyesuaikan lebar beton penopang lintasan lebih kecil dari seharusnya.

Menurutnya, beton penopang yang seharusnya memiliki ketebalan 1,7 m, dengan teknologi asal Prancis tersebut bisa disederhanakan menjadi hanya sekitar 24 cm.

"Kalau kita gunakan balok u-shape ini yang hanya tebal lantai hanya 24 cm, kalau gunakan balok lebih besar dari 1 meter. Bahkan kemungkinan 1,7 meter itu bedanya jauh sekali dari segi volume dan sebagainya," ujar Imanuddin.

Kecepatan pembangunan yang dihasilkan menggunakan teknologi u-shape girder yang dimiliki Adhi Karya ini membuat pihak Malaysia tertarik menggunakan teknologi serupa. Saat ini, Pemerintah Malaysia tengah mempersiapkan pembangunan LRT fase 3 di negaranya.