Catat! Demokrat Solid, DPD PD: KLB Abal-abal! AHY Ketua Umum Yang Sah...

Oleh : Candra Mata | Minggu, 07 Maret 2021 - 15:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa dirinya merupakan Ketua Umum PD yang sah hingga saat ini.

"Tidak ada dualisme kepemimpinan & kepengurusan Partai Demokrat. Saya, Agus Harimurti Yudhoyono, AHY, adalah Ketua Umum yang sah dan konstitusional," tegas Agus Harimurti Yudhoyono dalam keterangan resminya yang dikutip redaksi INDUSTRY.co.id pada Minggu (7/3/2021).

"Rapatkan Barisan! Selamatkan Demokrat, Selamatkan Demokrasi!!!," lanjut AHY.

Tak hanya AHY, dari pantauan redaksi, sejumlah DPD partai berlambang merci ini juga turut menolak adanya dualisme dan Ketua Umum PD yang baru hasil KLB Deli Serdang yakni Moeldoko.

"Seluruh DPC kabupaten/kota yg berjumlah 35 ketua & seluruh Fraksi Demokrat se-Jateng menolak keras KLB ilegal, serta taat & patuh kepada Ketum @AgusYudhoyono," tulis Subekti Rinto Ketua DPD Demokrat Jawa Tengah usai pelaksanaan Rakorda menyikapi hasil KLB Deli Serdang.

Selain Jateng, DPD PD Jatim juga secara tegas menolak serta tidak mengakui hasil KLB yang menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum. 

“Kegiatan yang ada di Deliserdang mana bisa dianggap KLB, karena tidak ada pemegang suara sah disana. Termasuk dari Jawa Timur,” tegas Plt Ketua DPD PD Jatim, Emil Dardak kepada awak media beberapa waktu lalu.

"Alhamdulillah, seluruh pengurus inti semuanya solid. Tidak ada yang mendukung KLB, semua mendukung kepemimpinan yang sah oleh Ketua Umum AHY,” tukas Emil.

Hal senada juga diutarakan oleh Iti Octavia Jayabaya, Ketua DPD Demokrat Banten.

"Kami justru akan melawan hasil KLB tersebut. Kami tidak mengakui karena kami tidak pernah memberikan hak suara kami kepada #KLBBodong. Kader dan pengurus Demokrat Banten akan tetap solid di bawah kepemimpinan Ketum AHY," ujarnya.

Lalu, menurut Ahmad Sukamto Ketua Bappilu DPD Demokrat Kaltim menegaskan bahwa KLB Deli Serdang Ilegal pesertanya bukan memilik suara sah.

"Sesuai AD/ART dan hasil Kongres V Lalu, yang punya suara sah itu ketua DPC & ketua DPD. Ini mereka justru menghalalkan semua cara. Mereka bukan pemilik suara yang sah," sebut Ahmad.

Selanjutnya, komentar seruoa juga diutarakan oleh Wakil Ketua DPD Jawa Barat. Menurutnya KLB merupakan peristiwa yang mengerikan.

"Mengerikan. Peristiwa ini tentu akan menjadi sebuah tragedi politik yang menggambarkan bagaimana watak para gerombolan liar itu sesungguhnya," tegas Asep Wahyuwijaya.

Sementara Ketua DPD Demokrat Sulawesi Selatan menyebut KLB di Deli Serdang Sumut tersebut hanya sebuah lelucon.

"Hanya lucu-lucuan saja. Mereka itu adalah kader-kader yang dipecat partai. Ditambah lagi, yang terpilih jadi Ketua umumnya tidak hadir," ujar Ni'Matullah Erbe.

Sementara itu Ketua DPD Demokrat Bangka Belitung Rudi Kadarisman menegaskan bahwa pihaknta tidak mengakui hasil KLB Deli Serdang dan menyebutnya sebagai KLB abal-abal.

"Sikap kami jelas melawan dan KLB tersebut abal-abal. Kami DPD Bangka Belitung tetap mengakui AHY sebagai ketua umum yang terpilih secara aklamasi," tandas Rudi.

Perlu diketahui, sebelumnya Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat (5/3/2021).

KLB tersebut memutuskan secara aklamasi Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025 menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Sementara itu, Marzuki Alie diputuskan menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat menggantikan posisi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).