INDUSTRY.co.id - Stasiun Televisi SCTV nampaknya telah benar-benar siap menyambut buan suci Ramadan 1438 H yang sudah diambang pintu. Beberapa  Program ungguian yang sebelumnya telah hadir, akan kembali hadir dengan kemasan,  yang menurut David Suwarto, selaku  Deputy Program Drector Programming SCTV, lebih segar  dan semakin menarik.

Diantaranya adalah tayangan sinetron “Para Pencari Tuhan 11” (PPT 11) yang seiaiu meraih penghangaan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Komisi Penyiaran lndonesia (KPl) sebagai tayangan Ramadan terbaik. PPT yang sejak awal  mengusung kombinasi unsur komedi-drama dengan selalu memberi pesan moral di setiap ceritanya.

Menurut Wahyu WHS selaku penulis cerita sekaligus mewakil produser Demi Gisela Sinema,  melanjutkan serial PPT hingga ke 11 kalinya adalah tantangan terbesar karena penonton sudah menunggu hal baru di setiap Ramadan. “Maka untuk seri ke 11 ini kami buat Kampung Kincir Tenggelam oleh banjir. Ini jadi tantangan bagi pembuat dan pemain. Karena syutingnya harus berendam dalam air. Termasuk adegan solatnya,” papar Wahyu.

Serial sinetron lain yang akan disajikan oleh SCTV adalah “3 Semprul Mengejar Surga” yang konsisten merajai top program Ramadan selama 3 tahun terakhir.  3 pemeran utamanya, yani Gading Marten, Uus dan Andhika, ditambah sejumlah pemain yang berasal dari stand up Comedy, bakal membuat sinetron  yang akan tayang pada pukul 04.00 pagi sebelum sahur ini, bakal penuh unsur komedi.

 Menurut produser “3 Semprul Mengejar Surga” Chand Parvez Servia dari Starvision Plus, sinetron komedi ini juga sarat akan pesan moral. “Kemasannya memang komedi. Tapi pesan moralnya tetap ada. Yakni sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain,” katanya menyitir sebuah hadist.

Menggenapi suguhan Ramadan 1438 H, SCTV juga akan hadirkan satu persembahan istimewa yakni tayangan sinetron terbaru berjudui ‘Tuhan Beri Kami Cinta', drama religi yang beda, penuh pesan moral tetapi tidak menggurui. Sinetron ini dibintangi oleh Dude Herlino, Citra Kirana, Baim Wong dan  lain-lain.

 Imam Tantowi, selaku penulis skenario, menyebutkan bahwa sinetron yang digarap oleh Sinemart ini penuh pesan moral namun tidak menggurui. “Ada konflik antara manusia yang berasal dari desa dengan keluguannya dengan manusia metropolitan yang merasa paling pintar. Namun akhirnya dengan pendekatan relijiutas, yang lugu bisa menaklukan yang merasa pintar,” kata Imam Tantowi yang dulu dikenal sebagai sutradara film Saur Sepuh.

Selain 3 sinetron tersebut, SCTV, Lanjut David , juga menghadirkan program lain seperti  “Mutiara Hati” oleh Quraish Shihab yang akan mengupas persoalan persoalan aktual dalam masyarakat dilihat dari sudut pandang Islam. “Pokoknya kami bertekad memberikan tontonan yang sarat dengan nilai keislaman. Ini merupakan bagan untuk kembali merekatkan Bhineka Tunggal Ika,” tutupnya. (AMZ)