INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kebijakan pemerintah terkait insentif Pajak Penjualan atas Baranh Mewah (PPnBM) untuk mobil di bawah 1.500 cc membawa angin segar bagi industri otomotif Indonesia.

Hal tersebut turut diakui oleh Ketua III Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang juga Wakil Presiden Direktur PT. Krama Yudha Tiga Berlians Motor Rizwan Alamsjah.

Dikatakan Rizwan, perbaikan penjualan sudah mulai terlihat sejak diberlakukannya kebijakan insentif PPnBM.

Berdasarkan informasi yang ia peroleh, ada salah satu dealer resmi Mitsubishi mengalami kenaikan pesanan atau order yang sangat signifikan, dari sebelumnya sebanyak 5-6 unit menjadi 25 unit per hari sejak diberlakukannya kebijakan insentif PPnBM.

"Jadi menurut kami ini sangat positif," ujarnya, dalam keterangan pers dilansir Jumat (5/3/2021).

Jika perbaikan ini berlangsung stabil, ia berharap target penjualan mobil nasional yang disasar Gaikindo pada tahun 2021 yaitu sebesar 750.000 unit dapat tercapai.

"Secara pararel juga akan mendorong ribuan perusahaan pendukung industri kendaraan dalam ekosistem industri dipercepat pemulihannya," terangnya.

Tentunya, tambah Rizwan, pemulihan tersebut dapat membantu 1,5 juta pekerja di sektor otomotif kembali bekerja secara penuh dan diharapkan turut membantu percepatan pemulihan ekonomi Indonesia.

Gaikindo pun menyadari pencapaian dicatat industri otomotif Indonesia yang juga menjadi basis ekspor adalah barometer penting bagi masuknya investasi negara.