Bertemu CEO Dubai Islamic Bank, Potensi Kerjasama Internasional Bank Syariah Indonesia Kian Terbuka Lebar

Oleh : Hariyanto | Rabu, 03 Maret 2021 - 17:21 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Jajaran direksi Bank Syariah Indonesia yang dipimpin Direktur Utama Hery Gunardi menerima kunjungan Group Chief Executive Officer (CEO)  Dubai Islamic Bank Group Adnan Chilwan di Jakarta, Rabu (3/3/2021).

Pertemuan kedua CEO bank syariah ini terselenggara bersamaan dengan terselenggaranya kegiatan Indonesia Emirates Amazing Week 2021 pada 1-7 Maret 2021.

Dubai Islamic Bank merupakan bank syariah ternama dari UEA dan kawasan Timur Tengah. Selama ini, bank tersebut telah banyak membantu penerbitan sukuk global pemerintah Indonesia demi pendanaan berbagai proyek di dalam negeri.

Dalam pertemuan tersebut,  Hery Gunardi bersama jajaran pengurus Bank Syariah Indonesia akan menjajaki peluang kerjasama yang bisa dijalin dengan Dubai Islamic Bank. Pertemuan ini rencananya akan dilakukan di Kantor Pusat Bank Syariah Indonesia.

"Pertemuan Direksi Bank Syariah Indonesia dengan CEO Dubai Islamic Bank menunjukkan besarnya perhatian dunia internasional terhadap kehadiran Bank Syariah Indonesia yang baru sekitar satu bulan ini beroperasi," kata Hery Gunardi dalam keteranganya yang dikutip INDUSTRY.co.id.

"Alhamdulillah, ini merupakan peluang besar bagi kami untuk memulai perjalanan mewujudkan visi dan misi yaitu membawa Bank Syariah Indonesia sebagai salah satu bank syariah terbesar di dunia yang kehadirannya berdampak positif bagi kemaslahatan umat,” sambung Hery Gunardi.

Bank Syariah Indonesia memiliki visi menjadi bagian dalam top 10 bank syariah terbesar di dunia dari sisi kapitalisasi pasar dalam kurun 5 tahun ke depan, serta menjadi champion bank syariah dengan meraih potensi pasar syariah yang selama ini belum tersentuh secara optimal.

Dalam jangka pendek, Bank Syariah Indonesia berencana mendirikan kantor atau unit kerja di kawasan Timur Tengah untuk membantu penyerapan dan penyaluran sukuk global pemerintah Indonesia.

Jika terealisasi, rencana ini akan membuat semakin banyak investor luar negeri yang tertarik berinvestasi sesuai syariat Islam untuk mendanai proyek-proyek pembangunan di Indonesia.