Jalan Tol Serang-Panimbang Rampung, Bos Tanjung Lesung: Akan Tumbuh 1 Juta Lapangan Kerja

Oleh : Candra Mata | Sabtu, 20 Februari 2021 - 15:49 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Jababeka Group melalui anak usahanya PT Banten West Java (BWJ) Tanjung Lesung menyambut baik perhatian yang diberikan oleh Pemerintah dalam hal ini yang disampaikan oleh Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan terkait percepatan pembangunan tol Serang-Panimbang di Banten.

Menurut Poernomo Siswoprasetijo, Direktur Utama pengembang Tanjung Lesung yang sudah berkiprah sejak tahun 1991 ini, dengan dioperasikannya askes jalan tol tersebut maka manfaat keberadaan KEK Tanjung Lesung akan semakin cepat dirasakan oleh masyarakat sekitar khususnya dalam hal penyerapan tenaga kerja.

"Kalau jalan tol selesai minimum 1 juta lapangan kerja akan tumbuh sebagai multi player effect dari pembangunan Tanjung Lesung sebagai destinasi wisata kelas dunia," kata Poernomo Siswoprasetijo saat dihubungi redaksi Industry.co.id pada Sabtu (20/2/2021).

Selain itu, lanjut Poernomo, aksesibilitas jalan tersebut akan semakin memudahkan wisatawan untuk berkunjung ke Tanjung Lesung, dimana waktu tempuh dari Jakarta menuju kawasan akan semakin singkat yakni sekitar 2,5 jam perjalanan.

Selain itu, Poernomo juga menyambut baik rencana Pemerintah sebelumnya terkait pembangunan bandar udara di sekitar kawasan di Pandeglang, Banten, guna mendukung Tanjung Lesung menjadi destinasi wisata kelas dunia.

"Nantinya wisatawan asing hanya membutuhkan waktu 1,5 jam penerbangan dari Bandara Changi di Singapura," tandasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Provinsi Banten bersama Gubernur Banten Wahidin Halim dan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian menegaskan bahwa pemerintah akan secepatnya merampungkan pembangunan Tol Serang-Panimbang.

Menurutnya, pembangunan Tol Serang-Panimbang akan sangat berperan meningkatkan aksesibilitas Banten Selatan khususnya dalam hal mendukung keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung. 

“KEK Tanjung Lesung ini tidak akan berjalan kalau kita tidak perbaiki fasilitas dan aksesibilitas menuju ke sana, kita akan prioritaskan dulu tol serang-panimbang," tegas Luhut secara virtual Jumat (19/2/2021).

Untuk itu, ia meminta pihak terkait agar fokus menyelesaikan pembangunan tol serang-panimbang secepat mungkin.

Sementara menurut Gubernur Banten Wahidin Halim, progres pembangunan tol serang-panimbang yang berada di koridor tengah telh mencapai 98,23%.

“Sejauh ini, pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang sudah mencapai 89,23 persen dan fisik 29,45 persen,” jelas Wahidin.

Wahidin optimis, kehadiran tol ini juga akan mampu menggerakkan sektor industri manufaktur, perdagangan, logistik, pemukiman, dan jasa diwilayah sekitar.

Adapun Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian mengungkapkan bahwa pembangunan tol serang-panimbang akan selesai pada tahun 2023. Saat ini pembangunan tol itu sendiri dibagi menjadi tiga seksi. 

"Seksi pertama diharapkan selesai pada tahun 2021 dengan panjang jalan 26,5 kilometer, sedangkan seksi 2 dan 3 ditargetkan rampung pada tahun 2023," pungkasnya.