HIPMI Senang Menteri Sandi Bakal Kucurkan Bantuan Kredit Rp50 Juta Untuk Pelaku UMKM di Sektor Wisata dan Ekonomi Kreatif

Oleh : Herry Barus | Rabu, 03 Februari 2021 - 14:20 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Mardani H. Maming mengaku senang mendengar program Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno untuk memberikan bantuan kredit sebesar Rp50 juta kepada pelaku UMKM di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

Menurutnya, pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan sektor prioritas sehingga perlu didorong.

"Pak Sandi, HIPMI mengapresiasi program Kemenparekraf yang akan mengucurkan bantuan kredit sebesar Rp50 juta kepada pelaku UMKM di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, total skema pembiayaan bisa mencapai Rp3 triliun akan disalurkan kepada 60 ribu pelaku usaha," ujar Maming dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi Industry.co.id pada Rabu (3/2/2021).

Adapun untuk penyalurannya, Maming menegaskan penting untuk dipastikan terlebih dahulu data calon penerima bantuan tersebut.

Identifikasinya menurut Maming bisa by name atau by data pelaku usaha parekraf yang terdampak.

Ia juga berharap, dalam waktu dekat program Kemenparekraf benar-benar dapat direalisasikan.

HIPMI sendiri dikatakannya, berkomitmen membantu Pak Sandi dalam upaya membangkitkan sektor pariwisata di penjuru nusantara.

"Kami menyambut positif dan gembira sektor pariwisata perlahan bangkit. Tentu banyak pengusaha anggota HIPMI yang juga ikut bangkit di sektor ini. Dan kita akan listkan UMKM yang di bidang pariwisata untuk partisipasi program ini," ucapnya.

Menurut dia, sudah saatnya perekonomian didongkrak kembali setelah diterjang dampak pandemi Covid-19 sejak Maret 2020.

Begitu pula sektor pariwisata, Maming sepakat untuk terus mendorong dapat kembali menggeliat tumbuh hingga berdampak ke banyak sektor lainnya.

"Pariwisata ini cukup sentral dan dapat menjadi lokomotif kemajuan ekonomi suatu daerah. Karena akan ada banyak sektor terdampak ikut tumbuh secara alamiah mengikuti. Contohnya transportasi, perhotelan dan lain sebagainya," ungkap CEO PT Batulicin Enam Sembilan Group dan PT Maming Enam Sembilan itu.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno akan mengucurkan bantuan kredit sebesar Rp50 juta kepada pelaku UMKM di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

Seperti pelaku usaha parekraf di Bali yang melalui Gubernur I Wayan Koster telah mengajukan pembiayaan sebesar Rp9 triliun kepada pemerintah pusat.

Menparekraf Sandiaga Uno menyatakan pada tahap awal, dana sebesar Rp3 triliun akan disalurkan kepada 60 ribu pelaku usaha.

"Bantuan kredit ini merupakan program Kredit Pemilihan Parekraf (KPP) yang sudah disetujui Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Skema pembiayaan ini diharapkan bermanfaat bagi UMKM parekraf agar mereka dapat bangkit dari pandemi Covid-19 dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya," ujar pria yang akrab disapa Sandi itu.

Kemenparekraf juga membahas sejumlah skema pembiayaan murah dan cepat bagi para pelaku UMKM parekraf.

Di antaranya, program Kredit Usaha Rakyat (KUR) di sektor parekraf juga akan dilanjutkan pada tahun ini. Sandi juga akan memanfaatkan skema kredit sosial, yaitu lewat bank wakaf mikro untuk memulihkan sektor parekraf.

Semua program tersebut ditargetkan bisa mulai dilaksanakan 1 hingga 3 bulan ke depan. Sandi berharap, sederet program pembiayaan pemulihan sektor parekraf itu bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya.

"Karena melihat bahwa ini salah satu cara kita untuk mendorong pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang notabene menjadi sumber mata pencaharian bagi 34 juta masyarakat Indonesia yang bergantung pada sektor parekraf. Oleh karena itu, kami melibatkan HIPMI untuk membuka peluang partisipasi aktif dari pengurus HIPMI, karena saya juga hadir yang merupakan keluarga besar HIPMI prinsipnya sinergi dan kolaborasi dengan anggota HIPMI di seluruh Indonesia," ucapnya.