Sebut Banyak Negara Miskin Tak Punya Uang untuk Vaksinasi Gratis, Sri Mulyani: Kita Beruntung...

Oleh : Candra Mata | Rabu, 20 Januari 2021 - 10:20 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan Indonesia beruntung bisa mengamankan sejumlah vaksin yang dibutuhkan dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Menurutnya, banyak negara didunia yang miskin yang tak memiliki akses mendapatkan vaksin lantaran keterbasan biaya.

"Jadi kita beruntung sudah bisa men-secure suatu jumlah vaksin yang dibutuhkan untuk Indonesia, bisa mendapatkan apa yang disebut herd immunity," kata Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komite IV DPD, kemarin.

Meski merasa beruntung, Menkeu Sri Mulyani mengatakan bahwa potensi penularan masih bisa terjadi.

Sebab masyarakat dunia belum seluruhnya bisa mendapatkan vaksin untuk memiliki kekebalan terhadap COVID-19. 

Asal tau saja, Indonesia menjadi salah satu negara yang mengumumkan telah melakukan vaksinasi secara gratis pada 13 Januari lalu ditandai dengan Presiden Jokowi sebagai orang pertama divaksin.

Pemerintah mengklaim telah mengamankan atau telah di order sebanyak 426 juta dosis vaksin dan akan diberikan kepada sekurangnya 185 juta warga.

Selain Indonesia, negara yang telah mengumumkan skema vaksinasi berikutanya ialah Amerika Serikat yang gratis untuk semua penduduknya dan bersifat tidak wajib. 

Jumlah penduduk yang dicakup untuk vaksin tersebut sebanyak 331 juta mulai Desember 2020.

Selanjutnya ada Inggris sebanyak 67,9 juta penduduk mulai Desember 2020, Prancis 65,3 juta penduduk mulai Desember 2020. 

Kemudian, Australia sebanyak 25,5 juta penduduk mulai Maret 2021 dan wajib bagi penduduk bekerja dengan kondisi rentan, Singapura sebanyak 5,9 juta penduduk mulai Desember 2020.

Adapun vaksinasi terbanyak didunia  adalah India dengan vaksin gratis untuk 1,38 miliar penduduknya mulai Januari 2021. 

"Ini menggambarkan seluruh negara berupaya. Kalau kita lihat banyak negara-negara miskin keterbatasan dana yang mereka miliki," tandas Sri Mulyani.