Operasional Drilling Jambaran Tiung Biru Rampungkan Pengeboran Lebih Cepat Dari Target

Oleh : Hariyanto | Kamis, 14 Januari 2021 - 11:52 WIB

INDUSTRY.co.id - Bojonegoro – Proyek Pengeboran Gas yang dilakukan oleh PT Pertamina EP Cepu (PEPC) di wilayah operasional Proyek Jambaran – Tiung Biru telah mendekati masa akhir.

Hingga periode Januari 2021, Operasional Drilling dan Riglees Completion  telah berhasil bekerja dengan lebih cepat dari target. Tim Drilling PEPC berhasil menghemat waktu pengerjaan sebanyak selama 56 hari lebih cepat dari jadwal.

"Kami menggunakan Cyber Walking Rig Milik Pertamina Drilling Services Indonesia atau PDSI dimana sangat efisien untuk melakukan pemboran dengan metode Batch Drilling yang direncanakan. Seluruh capaian ini menjadi bukti bahwa Pertamina melalui para Perwiranya mampu mengelola Operasi Drilling pada highrisk hazard secara excellence baik aspek operasi maupun HSSE," kata Awang Lazuardi, selaku Direktur Utama PEPC dalam keteranganya yang dikutip INDUSTRY.co.id, Kamis (14/1/2021).

Dia menambahkan, dukungan manajemen dan seluruh stakeholders terutama dimasa Pandemi Covid 19 juga merupakan kunci kesuksesan Drilling dan Rigless Completion campaign ini. Drilling dan Rigless Completion Campign Proyek JTB  mampu melakukan efisiensi biaya operasional sebesar 11% dan waktu operasional sebanyak 21%.

Menurutnya,teknologi Single Trip Perforation long interval hingga 800 feet dan teknologi Smart Coiled Tubing (ACTive) Distributed Temperature Sensing (DTS) pada sumur high rate gas, dengan kandungan 8000 ppm H2S dan 34% CO2 yang dilakukan secara Rigless operation merupakan yang pertama kali di Indonesia.

"Saya berharap teknologi ini bisa diterapkan pada operasi serupa baik di Region Subholding Upstream Pertamina lainya maupun KKKS di Seluruh Indonesia yang mempunyai kondisi operasional serupa dengan lapangan JTB," tambah Awang.

Operasi Well testing hingga rate 60 MMSCFD juga berlangsung aman dan kondusif. Hal ini, menurut Awang, menunjukkan bahwa Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran-Tiung Biru mendapatkan dukungan yang baik dari SKK Migas, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro hingga Pusat, juga masyarakat luas.